Berita Viral
Pekerjaan Dona Wanita Batal Nikah H-1 Marah Uang Kurang Rp 700 Ribu, Sekdes Minta Segera Klarifikasi
Pekerjaan Dona alias Maradona wanita batal nikah H-1 dengan anjas pria asal Palembang viral di media sosial, Selasa (27/12/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pekerjaan Dona alias Maradona wanita batal nikah H-1 dengan anjas pria asal Palembang viral di media sosial, Selasa (27/12/2022).
Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, Dona dulunya bekerja sebagai pegawai di salah satu toko mall di Palembang.
Hal tersebut diketahui dari pengakuan kakak Anjas calon suaminya batal dinikahi H-1.
Lantaran keduanya sempat kerja bareng di tahun 2018 silam.
Tak hanya itu, menurut informasi, Dona sempat disebut bekerja di pulau Jawa di salah satu PT.
Namun berhenti dan kembali pulang ke kampung dan tidak bekerja lagi.
Seperti diketahui tempat tinggal Dona calon mempelai wanita berada di Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU Sumatera Selatan.
Dona dan keluarga menghilang semenjak kasus batal nikah viral.

Ini terlihat dari rumahnya yang dalam kondisi terkunci dan tak berpenghuni.
Sedangkan tetangga yang berada di dekat rumah tidak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.
Pernikahan batal setelah Dona disebut marah uang permintaan kurang Rp 700 ribu lantaran melakukan tindakan dinilai melukai hati ibu calon mertua.
Alhasil Anjas memilih membatalkan pernikahan lantaran sakit hati ibunda diperlakukan tak baik oleh calon istri tersebut.
Sekdes Minta Dona Klarifikasi
Sekdes Belambangan Rientice marah ke Dona, calon mempelai wanita.
Hal tersebut tak lepas karena Dona dianggap membuat malu desa.
Rientice pun meminta agar Dona memberikan klarifikasi terkait masalah ini.
Sekdes Belambangan Rientice yang ditemui Sripoku.com, Senin (26/12/2022) mengaku pernah melihat buku nikah dan foto gandeng.
Namun diakui Sekdes menjelang hari H pernikahan ( H-1) belum ada pelaminan seperti layaknya resepsi pernikahan bahkan tenda saja hanya ada dua unit selebihnya tenda tutup terpal saja.
Sekdes mengaku melihat Dona memiliki sepeda motor N Max baru namun mengaku tidak tahu darimana uang untuk membeli motor tersebut.
Aparat Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu menghimbau agar Maradona alias pengantin yang gagal nikah agar segera kembali ke kampung halamannya.

Maradona harus mengklarifikasi pemberitaan yang sudah beredar luas dan viral . Kalau Maradona pulang sehingga ada kejelasan dan keseimbangan dari sebuah pemberitaan yang sudah viral.
Warga desa setempat mengaku tidak nyaman. Pasca viralnya berita ini Sebab banyak nitizen yang menganggap gadis-gadis desa setempat akan sama tabiatnya.dengan Maradona yang gagal nikah karena ribet urusan pemintaan uang syarat nikah.
Selain itu, Rientice membantah isu yang menyebutkan Dona sudah 4 kali gagal nikah.
"Setahu saya baru sekali ini. Dak tidak benar isu yang menyebutkan sudah 4 kali gagal nikah" bantah Sekdes Belambangan.
Minta Mahar dikembalikan
Sementara Ibunda Anjas Septiawan (25), Elly Hendrayani (47) meminta keluarga wanita yang batal dinikahi gara-gara kurang Rp 700.000 mengembalikan uang mahar.
Saat lamaran pada 17 November lalu, Anjar menyerahkan uang mahar Rp 35 juta dan 2 suku emas.
Sementara itu, Dona alias DN sendiri yang dicoba dikonfirmasi di rumahnya di Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan OKU, Senin (26/12/2022) masih menghilang.
"Jadi kalau bisa uang 35 juta balikin, dia gak mau balikin Kami minta uang yang 6,7 juta itu, tapi dia diam saja," katanya.

"Sekarang kami minta itu sama emas 2 sukunya, yang 35 juta nanti kita omongin lagi," ungkap Ibu Anjas.
Ibu Anjas juga sangat berharap uangnya dapat dikembalikan mengingat jumlah Rp 35 juta tidaklah sedikit baginya.
Ancam Lapor Polisi
Calon istri Anjas, Donna yang gagal menikah gegara uang Rp 700 ribu kini menghilang
Padahal keluarga Anjas, Pria asal Palembang, Sumatera Selatan berencana melaporkannya.
Hal ini dikarenakan sejumlah uang yang diberikan untuk pernikahan tak kunjung dikembalikan oleh Donna.
Perlakuan tak pantas juga dilakukan Donna pada keluarga Anjas.
Tak hanya itu, keluarga Anjas pula merasa tak diperlakukan secara pantas oleh wanita bernama Dona itu.
"Iya kami dari pihak keluarga Anjas rencananya akan membuat LP," ujar kakak Anjas, Elsa
Awal Mula Kejadian
Kisah itu diungkap oleh kakak dari mempelai pria yang belum diketahui siapa namanya.
Sementara pria yang gagal menikah itu diduga bernama Anjas.
Sang kakak bahkan membagikan foto prewedding sang adik bersama calon istrinya.
Dari kronologi yang diceritakan sang kakak, pernikahan itu harusnya akan digelar pada 18 Desember 2022, namun batal pada 17 Desember 2022 malam.
Diduga, Anjas gagal menikah karena kekurangan uang tambahan sebesar Rp700 ribu.
Sang kakak mengawali ceritanya bahwa dirinya lah yang mengenalkan sang adik dengan seorang perempuan.
Karena dinilai perempuan itu baik, oleh sebab itu sang kakak mau memperkenalkan hingga akhirnya keduanya mengenal satu sama lain.
"Hello, sedikit cerito yeeh. Ini kami dari pihak lanang (pria). Jadi cak ini (begini) ceritonyo (ceritanya). Adek aku kan aku kenalkan samo betino (perempuan) karena betino ini memang kwn aku (teman saya) waktu begwe (kerja) di PTC mall. Iyo, selama aku kenal samo dio (sama dia), aku liat atau aku perhatiin betino ini baek, ibadahnyo pun bagus. Nak diomongke sholat, dio sholat, mangkonyo (oleh sebab itu) aku berani kenalke dio samo adek aku," katanya mengawali cerita.
Di perjalanan, sambung sang kakak, perempuan tersebut mengungkapkan jika dirinya akan ada orang yang akan melamar dirinya.
Bahkan ada dua calon yang akan melamar dirinya.
Memenuhi kepentingan sang adik, keluarga besarnya pun mendatangi rumah perempuan tersebut untuk melamar.
Di pertemuan itu, pihak keluarga pria dan wanita telah bersepakat terkait dengan biaya untuk jalannya pernikahan.
"Jdi kami sekeluarga datanglah motos rasan (semi lamaran) samo keluarga betino (perempuan) tadi.
Betino ini mintak duit 35 juta, emas 2 suku dan duit lagi untuk mamaknyo (ibunya) 5 juta. Itulah lain dari anter-anteran (beda dengan bawaan untuk hantaran)," ujarnya.
Namun keluarga dikejutkan dengan pesan WhatsApp perempuan itu.
"H-1 lamaran, dikabarin kalau namo mempelai cowoknyo AAN bukan ANJAS dan menyuruh kasih tau keluargo biar dak kaget ngapo namonyo berubah (tidak kaget mengapa namanya berubah)," tambahnya.
Sang kakak pun mmembagikan foto seserahan di rumah perempuan tersebut saat lamaran digelar 17 November 2022.
Sesuai kesepakatan, lanjut sang kakak, uang Rp35 juta sudah diberikan ke pihak perempuan, namun ada yang membuat kaget usai lamaran tersebut.
Uang Rp5 juta yang diminta bukanlah uang mahar, melainkan uang hadiah untuk ibunya.
Sang kakak pun membagikan foto undangan dan souvenir dan perintilan lainnya untuk acara ngunduh mantu di bulan Januari di Palembang dan semjua sudah dipersiapkan.
"Sebaik-baiknya rencana manusia, pasti ada rencana Allah SWT yang lebih baik," tukasnya.
Baca berita lainnya di Google News