Berita Viral

Anjas Pria Asal Palembang yang Batal Menikah Bakal Lapor Polisi, Mantan Tunangan Menghilang

Anjas gagal menikah dengan DN lantaran DN dan ibunya diduga memperlakukan keluarganya dengan tak pantas.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Keluarga Anjas, pria asal Palembang yang batal menikah karena perkara Rp700 ribu berencana melaporkan mantan tunangannya ke polisi.

Hal ini berkaitan dengan tidak dikembalikannya sejumlah uang yang sudah diberi sebelum menikah.

Tak hanya itu, keluarga Anjas pula merasa tak diperlakukan secara pantas oleh wanita bernama Dona itu.

"Iya kami dari pihak keluarga Anjas rencananya akan membuat LP," ujar kakak Anjas, Elsa, Senin (26/12/2022).

Diberitakan sebelumnya Anjas gagal menikah dengan Dona lantaran Dona dan ibunya diduga memperlakukan keluarganya dengan tak pantas.

Baca juga: Firasat Anjas Sebelum Lamar Wanita Pujaan Berakhir Gagal Kurang Rp 700 Ribu, Mimpi Disumpal Rambut

Tak hanya itu dari pihak keluarga Anjas juga menuturkan bahwa semua biaya pernikahan hampir semuanya berasal dari mereka.

"Waktu itu saya ajak calonnya Anjas untuk belanja seserahan seperti peralatan makeup," ujar Ibunda Anjas Eli.

Setelah memilih seserahan makeup serta skincare, Eli dan juga DN menuju ke meja kasir dan pada saat itu Eli kekurangan uang cash untuk membayar peralatan makeup Dona.

"Waktu itu sempet saya kehabisan uang cash untuk membayar seserahan itu, dan kendatipun seserahan itu untuk dia tapi dia juga tidak mau sama sekali untuk menalanginya terlebih dahulu, dan nanti juga akan diganti karena saat itu harus ke ATM dulu untuk ambil uang,"ujarnya.

Selain itu pada saat menjelang hari pernikahannya tersebut, pihak keluarga wanita juga meminta sejumlah seserahan seperti 10 loyang dodol dan 20 loyang wajik.

Karena pihak keluarga pria sudah sangat siap dengan pernikahan ini mereka juga menambahkan sejumlah hantaran seperti makanan bolu maksuba, kue delapan jam.

Serta untuk acara ngunduh mantu, dirinya juga telah menyiapkan undangan yang sudah tersebar setengahnya, dan juga untuk tenda sudah disiapkan sebanyak delapan unit.

Baca juga: Gagal Nikah Kurang Rp 700 Ribu, Ibu Anjas Minta Kembalikan Biaya Puluhan Juta, Wanita Menghilang

Firasat Anjas Sebelum Lamar Wanita Pujaan Berakhir Gagal Kurang Rp 700 Ribu, Mimpi Disumpal Rambut
Firasat Anjas Sebelum Lamar Wanita Pujaan Berakhir Gagal Kurang Rp 700 Ribu, Mimpi Disumpal Rambut (Youtube Tribun Sumsel)

Warga Desa Resah

Warga desa Blambangan Kecamatan Pengandonan OKU, Sumatera Selatan mengaku tidak nyaman dengan ulah seorang warganya Maradona atau Dona (27) yang kini viral.

Dona viral lantaran gagalkan pernikahannya dengan pria asal Palembang, Anjas hanya gegara kurang uang Rp 700 ribu.

Pasca viralnya berita ini, banyak netizen yang menganggap gadis-gadis desa setempat akan sama tabiatnya dengan Maradona yang gagal nikah karena ribet urusan pemintaan uang syarat nikah.

Seperti dituturkan Sekdes Belambangan, Rientice yang ditemui Sripoku.com, Senin (26/12/2022), dampak dari viralnya pasangan gagal nikah, desa dengan luas 4,4 Km persegi ini menjadi viral .

Namun sayangnya desa berpenduduk 593 jiwa ini terkenal karena berita miring ulah Maradona.

Bahkan Dona dan keluarganya kini malah menghilang dari Desa Blambangan.

Padahal buku nikah kedua pasangan tersebut telah terbit dan menunggu untuk diserahkan pada saat usai ijab kabul.

Rientice mengaku pernah melihat buku nikah dan foto gandeng.

Namun diakui Sekdes menjelang hari H pernikahan ( H-1) belum ada pelaminan seperti layaknya resepsi pernikahan bahkan tenda saja hanya ada dua unit selebihnya tenda tutup terpal saja.

Penampakan Seserahan Anjas Untuk DN, Batal Nikah Karena Uang Kurang 700 Ribu
Penampakan Seserahan Anjas Untuk DN, Batal Nikah Karena Uang Kurang 700 Ribu (Tribun Sumsel)

Sekdes mengaku melihat Dona memiliki sepeda motor N Max baru namun mengaku tidak tahu darimana uang untuk membeli motor tersebut

Aparat Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu menghimbau agar Maradona alias pengantin yang gagal nikah agar segera kembali ke kampung halamannya.

Maradona harus mengklarifikasi pemberitaan yang sudah beredar luas dan viral.

Kalau Maradona pulang sehingga ada kejelasan dan keseimbangan dari sebuah pemberitaan yang sudah viral dan liar.

Desa yang berjarak sekitar 75 Km dari Kota Baturaja ini dipimpin oleh Kades Salman Jaya.

Di Desa Maradona tidak begitu dikenal kepribadiannya katena sering merantau dan terakhir di Palembang bekerja di salah satu Mall di Kota Palembang.

Berawal dari situlah Maradona alias Dona berkenalan dengan Anjas.

Rientice membantah isu yang menyebutkan Dona sudah 4 kali gagal nikah.

"Setahu saya baru sekali ini. Dak benar isu yang menyebutkan sudah 4 kali gagal nikah" bantah Sekdes Belambangan.

Sekdes juga membantah kalau acara aqikah keponakan Dona dibiayai oleh warga setempat.

Menurut Sekdes tradisi di kampung setiap ada hajatan memang biasa para ibu-ibu akan membawa atau mengantar ayam, beras, kelapa ada juga telor disesuaikan dengan kemamouan dan kedekatan hubungan dengan kekuarga pemilik hajatan.

Di Desa Maradona tidak begitu dikenal kepribadiannya karena sering merantau.

Kabar terakhir di Palembang, dia bekerja di salah satu Mall di Kota Palembang.

Berawal dari situlah Maradona alias Dona berkenalan dengan Anjas.

Menurut Sekdes informasinya sudah pacaran selama 1 tahun namun baru beberapa kali bertemu.

Orangtua Maradona berprofesi sebagai tukang ojek. 

Pantauan di lokasi, sudah 1 minggu ini rumah keluarga Dona dbiarkan kosong tak berpenghuni.

Seperti diketahui, seorang pria Palembang mengalami nasib batal menikah dengan wanita inisial DN.

Penyebab batalnya pernikahan pria yang bernama Anjas asal Palembang ini karena kurangnya uang Rp 700 ribu.

Tak hanya itu, dengan kekurangan uang tersebut membuat ibunda Anjas harus mengalami tindakan yang kurang mengenakan dari pihak keluarga DN hingga dibentak.

Atas kejadian itu, Anjas akhirnya membatalkan pernikahannya dengan DN H-1 akad nikah.

Kejadian tersebut terjadi di Palembang Sumatera Setelan setelah akun tiktok @elsawd7795 mengungah hingg viral.

Awal Mula Kejadian

Melansir dari informasi yang dimuat dalam video tiktok tersebut, Kisah itu diungkap oleh kakak dari mempelai pria yang belum diketahui siapa namanya.

Sementara pria yang gagal menikah itu diduga bernama Anjas.

Sang kakak bahkan membagikan foto prewedding sang adik bersama calon istrinya.

Dari kronologi yang diceritakan sang kakak, pernikahan itu harusnya akan digelar pada 18 Desember 2022, namun batal pada 17 Desember 2022 malam.

Diduga, Anjas gagal menikah karena kekurangan uang tambahan sebesar Rp700 ribu.

Sang kakak mengawali ceritanya bahwa dirinya lah yang mengenalkan sang adik dengan seorang perempuan.

Karena dinilai perempuan itu baik, oleh sebab itu sang kakak mau memperkenalkan hingga akhirnya keduanya mengenal satu sama lain.

"Hello, sedikit cerito yeeh. Ini kami dari pihak lanang (pria). Jadi cak ini (begini) ceritonyo (ceritanya). Adek aku kan aku kenalkan samo betino (perempuan) karena betino ini memang kwn aku (teman saya) waktu begwe (kerja) di PTC mall. Iyo, selama aku kenal samo dio (sama dia), aku liat atau aku perhatiin betino ini baek, ibadahnyo pun bagus. Nak diomongke sholat, dio sholat, mangkonyo (oleh sebab itu) aku berani kenalke dio samo adek aku," katanya mengawali cerita.

Di perjalanan, sambung sang kakak, perempuan tersebut mengungkapkan jika dirinya akan ada orang yang akan melamar dirinya.

Bahkan ada dua calon yang akan melamar dirinya.

Memenuhi kepentingan sang adik, keluarga besarnya pun mendatangi rumah perempuan tersebut untuk melamar.

Di pertemuan itu, pihak keluarga pria dan wanita telah bersepakat terkait dengan biaya untuk jalannya pernikahan.

"Jdi kami sekeluarga datanglah motos rasan (semi lamaran) samo keluarga betino (perempuan) tadi.

Betino ini mintak duit 35 juta, emas 2 suku dan duit lagi untuk mamaknyo (ibunya) 5 juta. Itulah lain dari anter-anteran (beda dengan bawaan untuk hantaran)," ujarnya.

Namun keluarga dikejutkan dengan pesan WhatsApp perempuan itu.

"H-1 lamaran, dikabarin kalau namo mempelai cowoknyo AAN bukan ANJAS dan menyuruh kasih tau keluargo biar dak kaget ngapo namonyo berubah (tidak kaget mengapa namanya berubah)," tambahnya.

Sang kakak pun mmembagikan foto seserahan di rumah perempuan tersebut saat lamaran digelar 17 November 2022.

Sesuai kesepakatan, lanjut sang kakak, uang Rp35 juta sudah diberikan ke pihak perempuan, namun ada yang membuat kaget usai lamaran tersebut.

Uang Rp5 juta yang diminta bukanlah uang mahar, melainkan uang hadiah untuk ibunya.

Sang kakak pun membagikan foto undangan dan souvenir dan perintilan lainnya untuk acara ngunduh mantu di bulan Januari di Palembang dan semjua sudah dipersiapkan.

"Sebaik-baiknya rencana manusia, pasti ada rencana Allah SWT yang lebih baik," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved