Berita Nasional
Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak Buat Pengemudi Bus AKAP Khawatirkan, Penyeberangan Sempat Ditutup
Bahkan, kejadian jatuhnya mobil ke laut, ketika hendak menaiki kapal turut menjadi perhatian.
TRIBUNSUMSEL.COM - Cuaca buruk sempat melanda pelabuhan Merak beberapa hari terakhir ini.
Bahkan, kejadian jatuhnya mobil ke laut, ketika hendak menaiki kapal turut menjadi perhatian.
Kini, para pengemudi bus antar kota antar provinsi [AKAP] mengkhawatirkan cuaca buruk di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang terjadi belakangan ini dan mengganggu jadwal perjalanan bus mereka ke kota tujuan.
Mereka berusaha meyakinkan kepada penumpang agar tetap tenang menghadapi situasi tersebut. "Khawatir ada, tapi kita hanya bersiap saja dan hati-hati nantinya," kata Lutfi, pengemudi bus AKAP PO Kramatdjati, Sabtu (24/12/2022).
Lutfi menyatakan, umumnya penumpang memahami kondisi tersebut sehingga tidak ada kekhawatiran berlebih atau membatalkan perjalanan.
"Alhamdulillah penumpang mengerti, paling antisipasi nya waktu keberangkatan dipercepat lebih awal aja," jelasnya.
Baca juga: Bripka Alex Fakdawer, Anggota Polres Raja Ampat Ditemukan Tewas Usai Sempat Hilang Jatuh ke Laut
Baca juga: Kronologi Mobil Tercebur ke Laut Saat Hendak Masuk Kapal Ferry di Dermaga 2 Pelabuhan Merak
Aktivitas penyeberangan kapal di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung sempat ditutup sementara akubat cuaca buruk, Kamis (21/12/2022).
Hujan deras disertai angin kencang jadi alasan PT ASDP Indonesia Ferry menunda keberangkatan. Dalam video yang viral di akun sosial @infojakartapusat terlihat kapal mengguncang ke kiri dan kanan.
Pengelola Pelabuhan Merak tak mau ambil risiko, sehingga menunda keberangkatan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin menjelaskan, pihaknya menutup pelayanan sementara setelah mendapat informasi dari BMKG terkait cuaca buruk.
Di dalam kapal tersebut terlihat ada kendaraan mobil yang sudah parkir dan penumpangnya siap untuk menyeberang.
Petugas Pelabuhan Merak terlihat ada di sekitar kapal dan ketika semburan air laut naik ke atas mereka tak berani mendekat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
