Hari Natal 2022
Arti Merry Christmas, Kosa Kata Populer saat Perayaan Natal, Ini Maksud dan Asal-Usulnya
Artikel ini memuat arti kata Merry Christmas beserta asal-usul pengucapannya, yang populer saat perayaan Natal 25 Desember.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM- Kata Merry Christmas populer digunakan pada tanggal 25 Desember atau Hari Natal.
Tahukah kamu arti dan maksud dari kata Merry Chirstmas adalah apa? Berikut penjelasannya
Arti Merry Christmas
Merry Chirstmas merupakan doa kosa kata dari bahasa Inggris yakni Merry (Ceria) dan Christmas (Natal)
Dengan begitu, Merry Chirstmas artinya adalah Ceria Natal.

Namun Merry Chirstmas dalam bahasa Inggris justru diartikan sebagai Selamat Natal dan dijadikan sebagai ucapan.
Kata Merry Christmas sangat populer menjelang perayaan Natal hingga memasuki tahun baru.
Lantas mengapa bukan mengucapkan Happy Chirstmas seperti halnya Happy Easter (selamat paskah)?
Asal-Usul Kata Merry Chirstmas
Tidak ada yang sepenuhnya yakin dari mana "Merry" itu berasal.
Dilansir dari wonderopolis.org dan sumber lainnya, kata "Merry Christmas" telah digunakan setidaknya sejak 1534.
Sebuah surat bertanggal dari uskup John Fisher kepada kepala menteri Henry VIII Thomas Cromwell mengungkapkan hal itu.
Lagu Inggris, "We Wish You a Merry Christmas," yang diperkenalkan pada tahun 1500-an, juga menggunakan frasa populer.
Istilah Merry Chirstmas semakin populer di tahun 1843 dengan terbitnya buku berjudul A Christmas Carol Karya Charles Dicken's.
Pada tahun yang sama istilah "Merry Christmas" muncul di kartu Natal pertama yang dijual secara komersil sehingga popularitas kata ini semakin meningkat.
Sejarawan percaya itu mungkin bermuara pada pelajaran tata bahasa yang sederhana.
"Happy" adalah kata yang menggambarkan kondisi emosi batin, sedangkan "Merry" lebih merupakan deskripsi perilaku—sesuatu yang aktif dan bahkan mungkin parau.
Pertimbangkan, misalnya, tindakan "bersenang-senang (merry-making)" dengan semangat bebas versus keadaan hanya "menjadi bahagia (being happy)."
Karena kedua kata tersebut berevolusi dan berubah makna dari waktu ke waktu, orang perlahan-lahan berhenti menggunakan "merry" sebagai kata tersendiri selama abad ke-18 dan ke-19.
Itu terjebak dalam frasa umum seperti "semakin banyak, semakin meriah (the more, the merrier),"
Serta dalam hal-hal seperti lagu dan cerita Natal, sebagian besar karena pengaruh Charles Dickens.
Natal Victoria melanjutkan untuk mendefinisikan banyak tradisi Natal hari ini.
Tidak heran jika sekarang ketika kita mendengar "Merry Christmas" kita mendengar sesuatu yang sentimental.
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Ucapan Natal untuk Calon Mertua yang Menyentuh, Buat Terkesan Orang Tua Pacar
Baca juga: 50 Rekomendasi Kado Natal yang Menarik Simpel dan Berkesan untuk Diberikan Kepada Sahabat
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam Bahasa Inggris dan Artinya Bhs Indonesia
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news