Perampokan Minimarket di Prabumulih
Pengakuan Karyawan Korban Perampokan Minimarket Alfamart di Prabumulih, Tangan Kaki Diikat Lakban
Pengakuan karyawan korban perampokan minimarket Alfamart di Jalan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih sempat diikat lakban oleh tiga pelaku.
Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pengakuan karyawan korban perampokan minimarket Alfamart di Jalan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih tangan dan kaki sempat diikat lakban oleh tiga pelaku.
Tiga pelaku yang membawa senjata tajam dan pistol masuk langsung mengikat dua karyawan minimarket menggunakan lakban di tangan dan kaki.
"Mereka datang naik motor Scoopy saat toko hendak tutup, lalu dua masuk menggunakan pistol dan pisau, mereka mengancam, lalu masuk lagi satunya," ungkap Eko salah satu pegawai saat dibincangi polisi, Kamis (22/12/2022).
Setelah masuk toko, para pelaku minta ditunjukkan berangkas lalu mengikat tangan karyawan menggunakan lakban. "Uang di brangkas dibawa kabur, selain itu rokok dibawa habis," katanya.
Sama disampaikan karyawan wanita lainnya yang mengaku cukup banyak rokok dibawa para pelaku. "Itu bisa dilihat tempat pajangan kosong semua diambil, masih dirinci berapa kerugian," tutur mereka.
Seperti diberitakan, sebuah minimarket di Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih dibobol kawanan rampok, Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 22.00.
Baca juga: Selain Barang, Uang Ratusan Juta Dibawa Pelaku Perampokan Minimarket di Prabumulih
Tiga perampok beraksi membawa pedang samurai dan senjata api mendatangi minimarket dan mengancam para karyawan minimarket.
Saat kejadian para karyawan hendak menutup toko, lalu datang tiga pelaku membawa pistol, samurai dan pisau dan mengancam dua karyawan minimarket.
Para pelaku langsung mengambil sejumlah barang dan uang tunai diperkirakan ratusan juta.

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Alita Firman SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Memang benar adanya kejadian tersebut," kata Kasat Reskrim ketika dihubungi wartawan, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Heboh Penampakan Harimau di Kebun Sawit Muratara Sumsel, BKSDA Imbau Warga Hindari Lokasi
Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan menunggu korban dalam hal ini manajemen minimarket melapor.
"Korban sejauh ini belum melapor, namun kita masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini," tegasnya.
Aksi perampokan di Prabumulih ini memperpanjang daftar tindak kriminalitas di kota tersebut.
Sebelumnya dua peristiwa pembunuhan terjadi, terbaru adalah pembunuhan Jepriansyah warga Ogan Ilir di Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih, Selasa (20/12/2022). Pelakunya belum tertangkap.
Baca berita lainnya langsung dari google news