Terminal Kayuagung OKI Siapkan Posko Rest Area Nataru 2022, Keberangkatan Bus AKAP Naik 50 Persen

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Terminal tipe A Kayuagung menyiapkan posko rest area libur Nataru 2022 untuk mendukung kenyamanan pengendara yang melintas di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kepala BPTD Wilayah VII Provinsi Sumsel–Babel, Muhammad Fahmi menyebutkan khusus di terminal tipe A Kayuagung dimanfaatkan bukan hanya sebagai ramp check (memastikan kondisi) kendaraan bus-bus penumpang.

"Di lokasi ini juga disiapkan rest area, bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan waktu untuk istirahat. Silakan berhenti di seluruh terminal tipe A di Sumsel karena kami menyiapkan fasilitas untuk warga yang dalam perjalanan mudik," tuturnya.

Dikatakan pihaknya juga telah mendirikan pos rest area di 17 lokasi terminal yang tersebar di beberapa daerah di provinsi Sumatera Selatan.

"Pos-pos tersebut dan personel disiagakan mulai tanggal 19 Desember – 3 Januari 2023 mendatang atau selama 16 hari ke depan," urainya.

Baca juga: Update Oknum Kades Pulau Betung Tersangka Korupsi Dana Desa, Dinas PMD Tunjuk PLH

Dari pantauan yang telah dilakukan di beberapa terminal, pihaknya menyebutkan telah ada peningkatan jumlah kendaraan yang berpergian baik di ruas jalan tol ataupun jalan lintas dari dan menuju ke Sumatera Selatan.

"Kalau berdasarkan data di beberapa terminal sudah mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 lalu. Kenaikan disebabkan karena memang tahun 2022 ini tidak ada pembatasan perjalanan,"

"Bahkan kami tadi memantau di terminal Karya Jaya Palembang untuk jumlah kedatangan dan keberangkatan bus-bus AKAP ada kenaikan 40 sampai 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," sambungnya.

Fahmi memprediksi puncak arus mudik sudah akan terlihat pada tanggal 24, 25 dan 26 Desember 2022 ini.

"Selanjutnya untuk puncak arus balik kemungkinan akan terjadi setelah tahun baru. Tepatnya ditanggal 1 dan 2 Januari 2023 mendatang, karena setelah mereka liburan akan kembali ke lokasi masing-masing," tutur Fahmi.

Ditemui terpisah, Ali pegawai loket bus Efisiensi di Terminal tipe A Kayuagung menyebutkan terdapat peningkatan jumlah pembelian tiket atau sekitar 6 orang setiap harinya.

"Lumayan ramai minggu kemarin ada 20 orang yang berangkat dari sini. Alhamdulillah hari ini lebih banyak pembeli tiket lebih dari 6 orang," ujarnya memprediksi beberapa hari kedepan menjadi puncak arus mudik (liburan).

Meskipun pembeli ramai, pihaknya tidak menaikkan harga jual tiket dan berbeda dengan beberapa pengelola bus AKAP lainnya.

"Kalau untuk bus Efisiensi ini harga masih sama, untuk jurusan Kayuagung menuju ke Jakarta tiketnya Rp 270.000, lalu jurusan Kayuagung menuju Bekasi dijual Rp 320.000, sedangkan Kayuagung menuju Jawa Tengah harganya 450.000 dan Kayuagung – Jawa Timur tiket perorangan Rp 560.000,"

"Sementara untuk Jurusan Kayuagung menuju Jambi dijual Rp 250.000 dan Kayuagung menuju Pekanbaru berkisar Rp 410.000," tukasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news