Berita Nasional

Anak Aiptu Ruslan Kini Bertekad Teruskan Cita-cita sang Ayah, Kini Ingin Jadi Anggota Polri

Anak Aiptu Ruslan Kini Bertekad Teruskan Cita-cita sang Ayah, Kini Ingin Jadi Anggota Polri

TRIBUNSUMSEL.COM - Anak dari Aiptu Ruslan yang ditikam sesama polisi di Pekanbaru, Riau akan meneruskan cita-cita sang ayah.

Oleh karena itu Gana Rian Pratama (21) kini ingin menjadi anggota Polri.

"Almarhum waktu saya umrah sebulan lalu, beliau (Aiptu Ruslan) meminta doa bagaimana anaknya Gana Rian Pratama dapat mengikuti tes (polisi).

Kemarin sudah tes 2 kali gagal. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian khusus Bapak Kapolda Riau," ujar, Nanda Sazali, keponakan Aiptu Ruslan.

"Kami mohon Pak Kapolda dengan sangat, mohon diprioritaskan anak beliau," ucap Nanda ditemui usai pemakaman almarhum.

Sosok Aiptu Ruslan Tewas Ditusuk Juniornya Bripka WF di Sekolah Polisi Negara Riau
Sosok Aiptu Ruslan Tewas Ditusuk Juniornya Bripka WF di Sekolah Polisi Negara Riau (Kolase/kompas)

 Diuraikan Nanda, almarhum Aiptu Ruslan merupakan anak kesembilan dari sepuluh orang bersaudara.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Aiptu Ruslan meninggal dunia di usia 47 tahun.

Kepergian Aiptu Ruslan, menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga, sanak saudara, kerabat, dan rekan-rekannya sesama anggota polisi.

Nanda Sazali, keponakan almarhum mengungkapkan, Aiptu Ruslan merupakan by sosok yang begitu peduli baik dengan orang tua, keluarga, sanak saudara, dan teman.

"Kalau ditanya Ruslan polisi, maka orang akan tahu dia ini sosok yang selalu menjaga silaturahim. Baik di kampung beliau di Kubu, Rohil. Kalau di Pekanbaru ini ada di Tanjung Palas, kemudian di Dumai, Bengkalis. Beliau sosok yang cukup menjalin silaturahim dan peduli sesama," sebut Nanda.

Ratusan pelayat hadir menyaksikan prosesi Apel Persada pemakaman kedinasan almarhum Aiptu Ruslan, personel polisi di Riau yang tewas akibat ditikam rekan sesama polisi. Prosesi pemakaman berlangsung Rabu (21/12/2022) siang.
Ratusan pelayat hadir menyaksikan prosesi Apel Persada pemakaman kedinasan almarhum Aiptu Ruslan, personel polisi di Riau yang tewas akibat ditikam rekan sesama polisi. Prosesi pemakaman berlangsung Rabu (21/12/2022) siang. ((Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda))

Dipaparkan Nanda, kepergian almarhum menjadi pukulan berat bagi pihak keluarga. Dimana, keluarga mendapat kabar mendadak tentang kejadian yang menimpa Aiptu Ruslan.

Ia meminta Polda Riau bisa mengusut tuntas. Terlebih pihak keluarga mendapat kabar pelaku melarikan diri.

"Kami harap Polda Riau bisa segera menuntaskan ini. Pelaku dihukum seberat-beratnya. Kami keluarga sudah mengikhlaskan, tapi kami hukum bisa ditegakkan setegak-tegaknya. Karena ini menyangkut nyawa," beber Nanda.

Ia membeberkan, almarhum merupakan tulang punggung keluarga.

Ratusan pelayat hadir menyaksikan prosesi Apel Persada pemakaman kedinasan almarhum Aiptu Ruslan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved