Berita Selebriti
Greta Irene Kakak Mendiang Laura Anna Dituding Telantarkan Ayah Pasca Kematian Adik, Akui Alami KDRT
Sosok Greta Irene selaku kakak mendiang Laura Anna kini menjadi sorotan usai dituding menelantarkan sang ayah, Papa Gabor pasca kematian sang adik...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Greta Irene kakak dari mendiang Laura Anna jadi sorotan usai dituding menelantarkan sang ayah, Papa Gabor pasca kematian sang adik.
Baca juga: Ekonomi Keluarga Yessy Disorot, Akui Terpuruk Tertipu Investasi Bodong: Mau Ningkat Malah Belangsak
Greta Irene disebut menelantarkan sang ayah, Papa Gabor setelah tak terlihat hadir di peringatan satu tahun kepergian Laura Anna.
Greta Irene pun buka suara disebut menelantarkan sang ayah pasca meninggalnya Laura Anna.
Ia mengaku bahwa keluarganya mengalami KDRT oleh Papa Gabor, dilansir dari akun instagram pribadinya @gretairn, Senin (19/12/2022).
Unggahan tersebut sontak ramai komentar oleh netizen yang menanyakan keberadaan Papa Gabor selaku ayah dari mendiang Laura Anna.
Akan tetapi hal tersebut membuat sebagian pihak menghujani Greta Irene dengan hujatan.
Pasalnya Greta Iren disebut tak mengizinkan Papa Gabor untuk masuk ke dalam rumah untuk ikut memperingati momen setahun meninggalnya Laura Anna.
Bahkan tak sedikit yang menyebut jika Greta Irene tega menelantarkan Papa Gabor pasca meninggalnya Laura Anna, sang adik.
Baca juga: Ngeri, Rumah Verrell Bramasta Disusupi Wanita Hamil Ngaku Istri Sang Aktor, Pernah Diusir Polisi
Menanggapi hal tersebut, Greta Irene akhirnya memberikan klarifikasi.
Greta Irene menyebut bahwa pihak diluar sana tak mengetahui apa yang ia alami dengan keluarganya sehingga menjauhkan diri dari Papa Gabor selaku ayah kandungnya.
"Padahal orang belum tau aja ceritanya wkwk kalo tau juga pasti pada heran..
Tapi udah bisa nge-judge dan ambil keputusan masing-masing. Mantap," tulis Irene.
"Tar bilangnya makanya klarifikasi, gak segampang yang kalian pikirin kok.
Mau klarifikasi juga pasti panjang dan mengulang trauma yang terjadi," imbuhnya.

Tak ingin dianggap berbohong, Greta Irene mengatakan bahwa dirinya memiliki bukti atas kelakuan sang ayah.
"Untungnya banyak banget bukti dan saksi yang pernah liat langsung.
Hati-hati sama ucapan yang kalian keluarkan, gak pernah tau siapa korban sebenernya," tegasnya.
Tak hanya itu saja, Greta Irene juga memberikan penjelasan terkait tudingan dan hujatan sejumlah netizen di DM pribadi instagramnya.
"Tega banget astaga, masa papa sendiri loh ga boleh masuk rumah
Selama Laura ada kayaknya mungkin Laura yang paling sayang sama Papa Gabor
Ga anak ga bini sama aja, mentang mentang udah tua papanya ditelantarin gitu aja
Semoga cepet sadar deh," tulis warganet itu.
Netizen yang mengetahui hal tersebut pun tak segan untuk memeringatkan Irene perihal karma.
Sebab Irene dinilai jahat lantaran dinilai menelantarkan sang ayah pasca kematian sang adik.
"Ingat karma ada. Bapak sendiri loh ditelantarin mana lagi sakit-sakitan, ga nyangka ahahahah.
Mukanya aja baik ternyata hati mama sama anak sama-sama jahat," sambungnya.

Greta Irene yang mengetahui hal tersebut sontak buka suara terkait yang sebenarnya terjadi.
Tanpa diduga, Greta Irene menyebut bahwa sang ibu, Mama Amel mengalami KDRT oleh Papa Gabor selama bertahun tahun lamanya.
Tak hanya sang ibu, Irene dan Laura serta adik adik mereka juga selama ini merasakan tekanan mental hingga fisik akibat kelakuan sang ayah.
"Makasih ya yang sudah menghujat.
Semoga hidup kamu baik-baik aja tanpa harus merasakan jadi istri korban KDRT yang dirasakan oleh Mama Amel bertahun-tahun.
Tekanan mental dan fisik yang aku, Laura, adik-adik aku terima (emoji kedua tangan menyatu)," ungkapnya.
Baca juga: Heboh Cita Citata Diisukan Sudah Menikah Dengan Didi Mahardika, Sebut Kekasih Teman Hidup:Luar Biasa
Baca juga: Karens Dinner Indonesia Banjir Kritikan Termasuk Ernest Prakasa, Disebut Keterlaluan dan Melenceng
Bahkan Greta Irene juga mengungkapkan semua kelakuan buruk dari sang ayah.
"Ok aku setuju kasian, tapi aku lebih kasian sama mama, aku, dan adik-adik aku yang jadi korban penghinaan dan penganiayaan setiap hari.
Dikatain pelac*r, diludahin, dll," paparnya.
"Padahal pas dia sakit selama sembilan bulan kita urusin.
Berak dia yang di mana-mana, tabung oksigen, banyak deh pokoknya. Pas sembuh dia malah makin ngehina dan ngeaniaya kita," lanjutnya.

Selain itu Papa Gabor juga sama sekali tak pernah memberi nafkah untuk keluarga.
"Selama berapa tahun nggak pernah nafkahin juga.
Kita ngerawat semuanya sendiri. Kalo kayak gini gimana hayo?" jelasnya.
Sikap sang ayah pun membuat Irene dan keluarga merasakan trauma dan sakit hati yang begitu banyak.
Ia juga menegaskan bahwa mereka tidak menelantarkan sang ayah.
"Trauma dan sakit hati yang harus kita lalui segitu banyaknya.
Lagi pula dia gak ditelantarin begitu aja kok hehe," tegasnya.
Irene kembali mengingatkan bahwa masyarakat yang memberikan opini negatif tersebut tak mengetahui yang sebenarnya terjadi.
"Yang diomongin orang sana itu dia gak tau apa yang sebenernya terjadi. Aku aja gak kenal siapa dia.." tutup Greta Irene.
Baca juga: Dedi Mulyadi Kembali Kritik Yessy Tak Bereskan Kamar, Singgung Tabiat Gadis Malas: Kapan Berubah
Baca juga berita lainnya di Google News