Potongan Tubuh Sukardi Masih Dicari, Lansia Korban Tewas Kebakaran di Jalan Ratna Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sukardi (68) meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Jalan Ratna, kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Minggu (18/12/2022) pagi.

Herman Ketua RT setempat sekaligus adik Sukardi menuturkan, ada bagian tubuh kakaknya yang tertinggal di TKP dan hingga kini masih dicari keberadaannya.

"Bagian tubuh korban yang masih tertinggal yakni di dari bagian mata kaki ke bawah, di bagian telapak kaki," ujar Herman

Kata Herman, pada saat terjadi kebakaran dirinya sempat membawa selang untuk menuju ke lantai atas.

Baca juga: Fakta Mengerikan Pembunuhan Karyawati di Serpong Tangsel, Ada Luka Jeratan, Diduga Sempat Melawan

"Tadi saya sempat ke lantai atas mau menyelamatkan korban dengan membawa selang dan sempat lihat korban ada disana. Pas saya mau menuju kesana lampu padam dan air dari selang yang saya bawa mati," ujarnya.

Karena lampu dalam keadaan mati, dirinya tidak bisa menyelamatkan korban.

Menurutnya, korban pada saat kejadian sedang tidur di kamar yang terletak di lantai dua.

Sementara, asal api menurutnya berasal dari ruangan yang dijadikan lokasi servis barang milik Sukardi yang berada di lantai dua.

Pada saat ditemukan, korban sudah berada di lantai bawah.

"Pada saat ditemukan korban sudah berada di lantai bawah tepatnya di ruang tamu dan langsung di evakuasi,"tuturnya.

Masih kata Herman, semasa kakaknya merupakan sosok yang baik dan mudah bergaul.

"Dia itu orangnya ramah, baik, dan suka bersosialisasi juga dengan warga. Saya tidak menyangka peristiwa ini terjadi di dia," tutupnya.

Pada saat terjadi kebakaran terdengar juga suara dentuman sebanyak empat kali yang kemungkinan suara itu berasal dari tabung gas.

Penyebab 

Polisi mengungkap dugaan penyebab kebakaran di yang menewaskan satu lansia di Jalan Ratna, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Minggu (18/12/2022) pagi.

Dalam peristiwa kebakaran ini ada bagian tubuh korban yang belum ditemukan dan hingga berita ini diturunkan masih terus dicari oleh petugas dibantu waktu.

Kapolsek Ilir barat II, Kompol Irene SIK mengatakan api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah yang terbakar.

"Masih dugaan sementara, kobaran api dikarenakan korsleting listrik," ujarnya.

Untuk diketahui, korban tewas diketahui bernama Sukardi (68) salah satu penghuni rumah di Jalan Ratna Palembang yang mengalami kebakaran.

Baca juga: Promo All You Can Eat di Pempek Beringin R Sukamto Palembang, Batas Waktu, Syarat dan Harganya

Irene mengatakan, korban masih tidur di lantai dua rumahnya ketika kebakaran ini terjadi.

"Korban pada saat kejadian diduga sedang tertidur dikamar yang berada di lantai dua. Dan korban susah dibangunkan saat tidur. Sehingga pada saat kejadian mereka tidak sempat menolong dan pada saat mereka berhasil ke lantai atas korban sudah meninggal dunia" ujar .

Jenazah korban selanjutnya dievakusi petugas ke rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang.

Namun ada beberapa bagian tubuh milik korban yang belum ditemukan dan diduga tertinggal di lokasi kebakaran.

 "Untuk kondisi badan korban, pada bagian tubuh ada yang tertinggal yakni pada bagian kaki sebelah kanan dari lutut ke tumit," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, bagian tubuh korban yang tertinggal belum juga ditemukan.

"Saat ini korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara dan sedang menunggu surat dari kepolisian untuk nanti akhirnya dimakamkan," tutup Irene.

Kronologi

Kebakaran yang terjadi di Jalan Ratna Atas Rt 025 Rw 011 Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang menghanguskan lima rumah, Minggu (18/12/2022) pagi.

Selain itu, salah seorang pemilik rumah yakni Sukardi (68) menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Jalan Ratna Palembang, Satu Lansia Meninggal Tak Sempat Selamatkan Diri

Sebagai informasi, Jalan Ratna Kota Palembang adalah salah satu wilayah yang termasuk dalam kawasan padat penduduk.

"Untuk rumah warga milik Syarifudin, terbakar pada bagian lantai atas dan kemungkinan itu di ruang kamar, dan ada rumah warga yang beda RT yakni terjadi di RT 25 dan RT 27" ujar Kapolsek Ilir barat II, Kompol Irene SIK.

Ia menambahkan, kebakaran terjadi pada pukul 6.15 wib.

RA Aida (53), istri Sukardi menuturkan, pada saat terjadi kebakaran dirinya sempat meminta tolong ke warga dan anggota pemadam kebakaran.

Sukardi tewas terpanggang karena tak sempat melarikan diri saat karena tak sempat melarikan diri dari kobaran api.

Sukardi dievakuasi pada saat api masih menyala.

"Satu korban pada saat kejadian, yang bersangkutan susah di bangunkan sehingga mereka tidak sempat membangunkan dan pada saat mereka ke lantai atas korban sudah dalam keadaan kaku dan meninggal dunia," ujar Irene.

Selanjutnya, jenazah korban tewas dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim Forensik.

Baca artikel menarik lainnya di Google News