Arti Kata Bahasa Arab
Arti Itikad dan Niat Adalah, Apakah Perbedaannya? Berikut Penjelasan dan Contoh Kalimat
Saya Beritikad baik artinya saya bermaksud baik. Saya berniat baik artinya saya berkeinginan dalam karena Allah melakukan hal baik.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Itikad dan Niat Adalah, Apakah Perbedaannya? Berikut Penjelasan dan Contoh Kalimat.
Kata Itikad dan Niat sama-sama berasal dari bahasa Arab. Keduanya memiliki arti yang hampir sama tapi ternyata berbeda. Berikut penjelasannya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online.
Arti Itikad
itikad artinya tekad; kemauan yang teguh; keyakinan, kepercayaan;
Beritikad artinya berkemauan yang teguh;
Beritikad baik artinya mempunyai kemauan (maksud) yang baik; berkeyakinan; yakin benar (akan); percaya benar (akan); berhasrat benar (akan).
Mengitikadkan = meyakinkan; percaya (akan)
Arti Niat
Niat (Arab: نية Niyyat) adalah keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan yang ditujukan hanya kepada Allah.
Secara bahasa, niat adalah al-qashd, yang artinya keinginan. Sementara secara istilah syar'i, niat didefinisikan sebagai azam atau tekad untuk mengerjakan suatu ibadah dengan ikhlas karena Allah, yang letaknya berada di dalam batin atau hati.
Beda Itikad dan Niat
Orang arab biasanya menggunakan kata-kata niat dalam arti “sengaja”. Namun terkadang niat dapat digunakan dalam pengertian sesuatu yang dimaksudkan atau disengajakan.
Imam Nawawi yang mengatakan niat memiliki maksud untuk melakukan sesuatu dan mempunyai tekad yang bulat untuk mengerjakannya.
Menurut hadist yang telah shahih, niat ialah motivasi, maksud, atau tujuan di balik sebuah perbuatan.
Di sinilah perbedaan antara niat dan itikad.
Niat lebih awal dilakukan kemudian disusul dengan itikad.
Contoh. Ahmad berniat membantu bapak tua yang sedang berjualan itu.
Karena sudah berniat, maka Ahmad beritikad (berkemauan kuat) membantunya hingga selesai.
Contoh lain:
Saya Beritikad baik artinya saya bermaksud baik.
Saya berniat baik artinya saya berkeinginan dalam karena Allah melakukan hal baik.
Rasulullah SAW menyatakan, niat bisa menjadi penentu pahala sebuah perbuatan. Jika niatnya karena Allah SWT, maka pahalanya dari Allah. Tetapi jika niatnya bukan karena Allah SWT, atau mempunyai motif lain, maka Allah tidak akan menerima amalan itu sebagai ibadah.
"Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan " (HR Bukhari & Muslim).
Adalagi hadist yang lainnya yang mengisahkan tentang niat seseorang dalam berhijrah.
Hijrah sendiri termasuk dalam ibadah karena ini merupakan perintah Allah SWT langsung. Tetapi, jika dalam melakukan hijrah kita memiliki niat yang lain, maka hijrah tidak akan pernah menjadi sebuah ibadah."
Sesungguhnya amal-amal itu bergantung kepada niatnya. Dan setiap orang memperoleh sesuai dengan apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nnya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nnya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang dikejarnya atau wanita yang hendak ia nikahi, maka hijrahnya kepada apa yang ia (niatkan) hijrah kepada nya." (HR. Bukhari-Muslim).
Itulah arti Itikad dan Niat Adalah, Apakah Perbedaannya? Berikut Penjelasan dan Contoh Kalimat.
Baca juga: Masbuk Artinya Adalah, Istilah Bahasa Arab Terkait Makmum Sholat Berjamaah, Ciri dan Tata Caranya
Baca juga: Lafal Niat Sholat Hajat 2 Rakaat Mudah Dibaca, Lenglap dengan Tata Cara Pelaksanaan dan Doanya