Berita Lubuklinggau
Tilang Manual Dilarang, Pelanggar Lalulintas di Lubuklinggau Meningkat, Terang-terangan Melanggar
Semenjak tilang manual dilarang, angka pelanggar lalu lintas di Kota Lubuklinggau Sumsel dilarang.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Semenjak tilang manual dilarang, angka pelanggar lalu lintas di Kota Lubuklinggau Sumsel dilarang.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan Setyahadi pada wartawan.
"Pelanggar lalu lintas otomatis meningkat, masyarakat bisa lihat sendiri kondisinya sekarang, banyak pelanggar kasap mata (tidak pakai helm)," ungkapnya, Jumat (16/12/2022).
Menurutnya semenjak tidak lagi melakukan tilang manual banyak masyarakat dan pelajar di Kota Lubuklinggau semakin terang-terangan melakukan pelanggaran.
"Saya keliling hampir setiap sore, baik jalur utama maupun jalur lainnya banyak sekali pelanggar, terutama anak sekolah tidak pakai helm, untuk penindakannya kita paling foto dan tegur secara langsung," ujarnya.
Untuk kembali melakukan tilang manual tidak mungkin karena kendalanya, sampai saat ini belum ada instruksi dari pusat kembali memberlakukan tilang manual.
"Dengan adanya polisi saja masyarakat ini masih acuh. Solusinya karena tidak bisa menilang, pelanggar hanya kita berhentikan diberi himbauan, sudah sangat banyak sekali yang kita tegur tapi masyarakat kita ini kalau tidak ditindak ya begitulah (jera)," ungkapnya.
Sebagai antisipasi semakin meningkatnya pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, pihaknya giat melakukan sosialisasi dan himbauan ke masyarakat dan sekolah-sekolah.
"Jadi sifatnya lebih kepada keselamatan lalu lintas di sekolah, setiap ada masyarakat kumpul selalu kita ingatkan, termasuk dengan spanduk juga," ujarnya.
Termasuk antisipasi meningkat kegiatan balap liar (bali) di Kota Lubuklinggau saat ini beberapa titik jalur balap liar dilakukan patroli keliling.
"Khusus malam minggu kita lakukan patroli dengan melibatkan semua unsur baik Satlantas, Polsek dan jajaran lainnya, diturunkan untuk patroli," ungkapnya.
Hasilnya sudah dua pekan terakhir anak-anak muda yang melakukan balap liar pun turun drastis, karena titik yang mereka gunakan itu dijaga ketat.
"Kita pun mengimbau kepada masyarakat apabila di wilayahnya ada melihat balap liar kita minta segera melapor ke Polsek dan Polres langsung, dan nomor nomor untuk lapor sudah kita pasang di tempat umum," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news