Timnas Indonesia
Sosok Rafael Struick, Pemain Keturunan Asal Belanda yang Sebentar Lagi Bakal Menjadi WNI
Sementara itu, nama Rafael Struick menarik perhatian kala mengikuti program TC timnas U-20 Indonesia beberapa waktu lalu.
Namun hingga sekarang belum diketahui bagaimana nasib Jamal Zico Soree.
"Saya harap Rafael bisa menikmati prosesnya."
"Dan tentutnya seperti harapan masyarakat sepak bola Indonesia, Rafael bisa segera ucapkan Sumpah WNI dan memperkuat Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 Tahun Depan."
"Selama menjalani trial beberapa waktu lalu, permainan Rafael diapresiasi oleh coach Shin Tae-yong."
"Rafael pun merasa nyaman dan diterima ketika bergabung bersama punggawa Garuda Nusanta."
"Untuk diketahui Rafael sendiri memiliki darah Indonesia yang berasal dari neneknya yang lahir di Semarang," sambung Mochamad Iriawan.
Baca juga: Melihat Peluang Timnas Indonesia Jadi Juara Piala AFF 2022 Janji Shin Tae-yong Untuk Suporter Garuda
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 : Lawan Kamboja di Laga Perdana, Juara
Rafael Struick lahir pada, 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda, yang berarti kini ia berusia 19 tahun.
Rafael Struick diketahui memiliki darah Indonesia yang mengalir di dalam tubuhnya yang berasal dari sang ayah.
Pemain yang berposisi sebagai winger kiri tersebut, ternyata sama sekali belum pernah dipanggil oleh Timnas Belanda kelompok umur.
Hal tersebut itulah yang menjadi faktor pemain berusia 19 tahun tersebut memilih untuk membela Timnas Indonesia U20.
Struick kecil menimba ilmu sepakbola di Akademi Forum Sport dan pindah ke RKAVV Leidschendam pada 2020 yang lalu.
Namun, tak lama kemudian, dia memutuskan untuk masuk ke Akademi ADO Den Haag.
Perjalanan Rafael Struick di klub yang bermain di kompetisi kasta kedua Liga Belanda itu terbilang cukup mulus.
Pasalnya saat ini, Rafael Sturick sudah terdaftar ke dalam skuad senior dari ADO Den Haag.
Struick bahkan sudah dipercaya bermain di Keuken Kampioen Divisie sebanyak dua pertandingan.