Berita Nasional
Sosok Pendemo Wanita Tampar Polwan Saat Ricuh di KPU Menteng, Ternyata Simpatisan Partai Politik
Sosok pendemo yang tampar polwan saat aksi demo di depan gedung kpu menteng, jakarta pusat ternyata simpatisan partai
@pian_abhi "soal partai sih kalo saya mw coment,,cuma mau tanya...kalo yg kasus polisi mukulin massa atau kejadiannya sebaliknya itu gimana y berani g emak2 itu nyari polwanx.."
@aldifrmnt_98 "Ahhh lebay bet dah tu aparat,,Biasanya yg sebalik nya mah diam2 aja,,Yg d pukul aparat rame2,ada juga video nya,, ahhhgggg sudah lah"
@dennjuand "Apa kabar waktu demo mahasiswa di pentung pakai karet mati di injak dan di pukuli ramai2"
Kronologi
Sebelumnya diberitakan, Aksi demo simpatisan Partai Prima di depan Kantor KPU, Rabu (14/12/2022) sempat diwarnai kericuhan.
Bahkan, seorang Polwan yang merupakan negosiator menjadi korban pemukulan oleh seorang wanita yang merupakan simpatisan partai tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut wanita tersebut kini sudah ditangkap pihaknya.
"Satu peserta aksi yang melakukan pemukulan kepada anggota Polwan," kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (14/12/2022).
Pemukulan itu, kata Komarudin, terjadi massa Partai Prima memaksa masuk ke dalam Kantor KPU.
Anggota kemudian mengimbau massa untuk tenang, namun mereka tetap memaksa masuk.
"Tapi mereka tetap bersikeras dan terjadilah pemukulan oleh salah satu massa yang mengatasnamakan partai itu kepada tim negosiator kami," tuturnya.
Baca juga: Fakta Mengerikan, Ibu Muda dan Balitanya Dibunuh Tetangga Sendiri di Langkat, Polisi Ungkap Motifnya

Beredar isu bahwa pemukulan itu terjadi karena ada anggota polisi yang diduga melakukan pelecehan terhadap massa aksi.
Namun, hal itu dibantah oleh Komarudin. Dia mengklaim pihaknya memiliki bukti berupa video yang membuktikan bahwa tidak terjadi aksi pelecehan oleh anggota.
"Tidak ada. Silakan dibuktikan saja kalau mereka punya dokumentasi yang memang orang itu dilecehkan, tidak ada. Itu yang menangani polwan," ungkapnya.
Komarudin menyampaikan perempuan yang diamankan itu saat ini tengah diperiksa Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.