Berita Nasional
Penyebab Polisi di NTT Tertembak Senapan Rekan Sendiri, Kapolda Ungkap Faktor Kelalaian Anggota
Aipda Benyamin Anamesa anggota polisi yang bertugas di Polsek Wewewa Timur harus dilarikan ke rumah skit usai tertembak senjata rekannya sendiri
TRIBUNSUMSEL.COM - Aipda Benyamin Anamesa anggota polisi yang bertugas di Polsek Wewewa Timur harus dilarikan ke rumah skit usai tertembak senjata rekannya sendiri sesama anggota polisi.
Rekan Aipda Benyamin Anamesa tersebut adalah polisi yang juga berpangkat Aipda berinisial BBA.
Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma dalam pernyataannya membantah peristiwa itu dipicu karena aksi saling tembak.
Johni mengungkapkan, kasus tersebut terjadi karena kelalaian anggota.
Baca juga: Kronologi Bangkai Pesawat Ditemukan di Hutan Kalimantan, Sudah Lama Tapi Baru Viral, Diduga Meledak
"Betul kejadiannya, tetapi bukan tembak-menembak. Yang benar adalah kelalaian anggota saat mengejar pelaku yang mabuk dan melempar masyarakat serta kendaraan yang lewat," ujar Johni.
"Mungkin setelah menembak lupa mengosongkan senjata, lalu meletus," lanjut dia.
Diketahui, kasus kelalaian ini ditangani oleh Propam polres Sumba Barat Daya.
Tertembak Saat Bertugas
Seorang polisi di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tertembak temannya sendiri saat sedang bertugas.
Anggota polisi tersebut bernama Aipda Benyamin Anamesa yang bertugas di Polsek Wewewa Timur.
Benyamin tertembak oleh senapan laras panjang temannya sendiri, Aipda BBA.
Aipda Banyamin tertembak di bagian pinggang.
Ia tertembak di dalam mobil patroli saat sedang bertugas.
Kronologi
Mengutip Kompas.tv, Kabid Humas Polda NTT, Kompol Ariasandy menceritakan kronolgi kejadian tertembaknya anggota polisi tersebut.