Breaking News

Berita Palembang

Kembali Anjlok Harga Karet Sumsel Hari ini 2022, 16 Desember Turun Rp 451 per Kg karena 6 Faktor ini

Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen hari ini akhir pekan kembali anjlok,

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
Update harga karet sumsel 16 Desember 2022 kembali anjlok. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen hari ini akhir pekan kembali anjlok, Jumat (16/12/2022).

Padahal sehari sebelumnya, harga karet Sumsel sempat naik tipis.

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada, Jumat (16/12/2022) dibandrol Rp 21.150 per kg.

Angka tersebut turun tipis Rp 451 per kg dibanding harga kemarin, Kamis (16/12/2022) dibandrol Rp 21.601 per kg.

"Indikasi harga karet hari ini turun Rp 451 per kg dibandingkan indikasi karet, Kamis (15/12/2022) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Promo All You Can Eat di Pempek Beringin R Sukamto Palembang, Batas Waktu, Syarat dan Harganya

Turunnya harga KKK 100 persen juga diikuti turunnya juga harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.

Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 19.035 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 16.920 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 14.805 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.690 per kg, KKK 50 persen dibandrol harga Rp 10.575 per kg, dan KKK 40 persen dibandrol harga Rp8.460 per kg.

Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS.

Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.

Selain itu, turunnya harga karet karena nilai tukar rupiah semakin melemah terhadap dollar tapi tidak dibarengi dengan turunnya harga karet dunia.

Baca juga: Sosok Pendemo Wanita Tampar Polwan Saat Ricuh di KPU Menteng, Ternyata Simpatisan Partai Politik

Hal ini menyebabkan harga secara keseluruhan mampu ikut anjlok dibanding harga kemarin.

Turunnya harga karet hari ini pasca kemarin harganya turun tipis. Meski harga karet turun hari ini namun secara keseluruhan harganya masih berada di angka Rp 21 ribu per kg. (tnf)

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved