Tatacara Pengakuan Dosa Katolik, Dilakukan Dihadapan Imam
Pengakuan dosa katolik secara perorangan dihadapan imam dilakukan pada moment tertentu termasuk menjelang Hari Paskah atau Hari Natal.
TRIBUNSUMSEL.COM- Pengakuan dosa atau mengaku dosa merupakan satu kebiasaan orang Katolik.
Pengakuan dosa secara perorangan dihadapan imam dilakukan pada moment tertentu termasuk menjelang Hari Paskah atau Hari Natal.
Pengakuan dosa dengan absolusi perorangan (yang biasa di- sebut mengaku dosa) tetap merupakan satu-satunya cara yang lazim bagi kaum beriman untuk berdamai dengan Allah dan Gereja.
Tatacara Pengakuan Dosa Katolik
Pengakuan Dosa atau rekonsiliasi perorangan ini dilaksanakan dalam ibadat sabda singkat.
1. Tanda Salib
Setelah masuk tempat pengakuan, petobat langsung berlutut atau duduk, lalu membuat tanda salib.
2. Salam dari Imam
3. Liturgi Tobat
Petobat berkata:
Bapa, pengakuan saya yang terakhir adalah ... (jangka waktu pengakuan dosa sebelumnya) yang lalu.
Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa,
kepada Bapa dan seluruh umat Allah yang kudus, bahwa saya telah berdosa
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian; khususnya bahwa saya... (sebutkan dosa)
Saya menyesal atas semua dosa saya, dan dengan hormat saya minta pengampunan serta penitensi yang berguna bagi saya.