Berita Nasional

Rumah Walikota Blitar di Rampok, Uang Rp 400 Juta Raib, Ternyata Tabungan untuk Cicil Utang Kampanye

Mirinya, Santoso mengaku uang Rp 400 juta tersebut merupakan tabungan untuk cicilan utang kampanye.

Editor: Slamet Teguh
IST/ Surya
Rumah Walikota Blitar di Rampok, Uang Rp 400 Juta Raib, Ternyata Tabungan untuk Cicil Utang Kampanye 

Meskipun demikian, Santoso tidak menjelaskan lebih lanjut utang kepada siapa dan jumlahnya berapa.

"Saya ini pada waktu kampanye Pilkada punya tanggungan yang harus saya selesaikan"

"Rencana saya sehabis akhir tahun saya mulai menyicil utang saya. Mau saya cicil," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Sebagai informasi, Santoso menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Blitar sejak 27 Februari 2021.

Ia memenangi Pilkada Kota Blitar 2020 bersama pasangannya, Tjutjuk Sunario.

Keduanya diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan PPP.

Di periode sebelumnya atau 2015-2020, Santoso menjabat sebagai Wakil Wali Kota Blitar.

Pada 19 Mei 2020, Santoso resmi diangkat menjadi Wali Kota menggantikan Samanhudi Anwar yang tersangkut kasus korupsi.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Ani Susanti)(Kompas.com/Asip Agus Hasani)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved