Arti Kata Bahasa Arab

Arti Uququl Walidain, Termasuk Perbuatan Dosa Besar, Dimurka Allah, Lawan Kata dari Birrul Walidain

Dosa-dosa besar (diantaranya adalah): berbuat syirik kepada Allah, durhaka kepada orangtua, membunuh jiwa dan sumpah palsu.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel grafis/khoiril
Arti Uququl Walidain, Termasuk Sikap Tercela Sangat Dimurka Allah, Lawan Kata dari Birrul Walidain 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Uququl Walidain, Termasuk Sikap Tercela Sangat Dimurka Allah, Lawan Kata dari Birrul Walidain

Uququl berasal dari kata Al- ‘uquuq yang artinya berbuat jahat atau durhaka.

Al uquuq adalah lawan kata dari al- birr (berbuat baik).

Sedangkan Walidain asal katanya adalah Al-Walidain maksudnya adalah kedua orang tua kandung.

Uququl Walidain artinya adalah berbuat jahat kepada orang tua, atau durhaka kepada orangtua.

Uququl walidain merupakan lawan kata dari birrul walidain artinya berbakti kepada kedua orangtua.

 

Ibnu al- Manzhur berkata:


mendurhakai bapak artinya keluar dari ketaatan kepadanya, mendurhakai orang tua berarti memutuskan hubungan dengan mereka dan tidak menjalin kasih sayang kepada mereka” [Lisanul Arab10/256].

Ia juga berkata: “dan di dalam hadits, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mendurhakai para ibu, dan al-‘ uquuq adalah lawan dari al-birr. Makna asal kata al-uquuq adalah asy-syaqq ( membelah) dan al-qath’u (memotong/memutuskan)” [Lisanul Arab 10/257].

Uquuqul walidain merupakan satu dosa besar diantara daftar dosa –dosa besar yang lain. Larangan uquuqul walidain menyertai larangan berbuat syirik kepada Allah.

Uququl Walidain dapat mengakibatkan turunnya adzab bagi pelakunya di dunia, dan merupakan sebab tertolaknya amalan dan salah satu sebab masuk neraka.

Uquuqul walidain merupakan sikap ingkar terhadap keutamaan dan kebaikan dan tentu saja ingkar terhadap Alquran dan hadist rasulullah yang mengajak semua orang untuk berbakti kepada orangtua.

Berbuat baik kepada kedua orangtua merupakan amalan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah, amalan paling utama dan amalan yang paling dicintai oleh Allah.

Perintah birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orang tua) menyertai perintah untuk bertauhid kepada Allah, dan merupakan sebab masuknya seseorang ke surga.

Fitrah manusia secara umum mengakui wajibnya birrul walidain dan dipertegas lagi dengan syariat samawi yang menyepakatinya.

Birrul walidain merupakan akhlak para nabi, kebiasaan orang-orang salih, satu sebab bertambahnya umur, keluasan rizki, terbebas dari kesusahan, terkabulnya doa, kebaikan hidup, serta sebab bagi baiknya seorang anak dan keshalihannya.

Birrul walidain merupakan pembuktian atas benarnya keimanan seseorang, kemuliaan jiwa dan kesempurnaan loyalitas.

Di dalam Al-Qur’an banyak disebut tentang hak-hak orangtua dan perintah untuk berbakti kepada keduanya serta melarang mendurhakai orang tua.

Allah ta’ala telah menempatkan hak orangtua setelah hak-Nya dalam banyak ayat.

Firman Allah ‘Azza wa Jalla.

وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukannya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak. [An-Nisaa/4 : 36]

Dan firmanNya.

قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَاحَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلاَّتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Katakanlah:”Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Rabbmu, yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua. [Al-An’am/6 : 151]

Lalu firmanNya yang lain

وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلآ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَتَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.

Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapakanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan” ucapkanlah: “Wahai Tuhanku kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. [Al-Isra/17 : 23-24]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun telah menjelaskan perintah birrul walidain secara gamblang, dan melarang mendurhakai mereka dalam banyak hadits, diantaranya adalah riwayat Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘anhu, ia berkata:

سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم :أَيُّ عَمَلٍ أَحَبُّ إِلَى اللهِ تَعَالَى؟ قَالَ: اَلصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا. قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: بِرُّ الْوَالِدَيْنِ .قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: اَلْجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ

Aku bertanya kepada Rasulullah n :“Amalan apakah yang paling dicintai Allah Ta’ala? Beliau menjawab:”Shalat pada waktunya, “ Aku bertanya “ Kemudian apalagi?”

Beliau menjawab:”Berbakti kepada kedua orangtua” Aku bertanya:”Kemudian apalagi?” Beliau menjawab:” Jihad fi sabilillah” [Al Bukhari /527, dan Muslim/85]

Dan juga riwayat lain dari sahabat Abdullah bin Al ‘Ash Radiallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda :

اَلْكَبَائِرُ : الإشْرَاكُ بالله وَ عُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ وَ قَتْلُ النَّفْسِ وَ الْيَمِيْنُ الْغَمُوْسُ

Dosa-dosa besar (diantaranya adalah): berbuat syirik kepada Allah, durhaka kepada orangtua, membunuh jiwa dan sumpah palsu. [Al Bukhari 6675].

Itulah arti Uququl Walidain, Termasuk Sikap Tercela Sangat Dimurka Allah, Lawan Kata dari Birrul Walidain.

(lis/berbagai sumber)

Baca juga: Birrul Walidain Artinya Adalah, Kata Bahasa Arab Soal Berbakti kepada Orangtua Berikut 10 Hikmahnya

Baca juga: Kumpulan Doa yang Diawali Allahumma Inni As Aluka, Doa Diajarkan Nabi Lengkap dengan Arti dan Makna

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved