Berita BPJS Kesehatan

Peserta ini jalani Masa Pensiun dengan Tenang Berkat JKN, Berobat Langsung Dilayani dengan Baik

Biasanya saya berobat di klinik pratama yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik

Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel grafis/khoiril
Edy berobat di klinik pratama yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pada umumnya seseorang pegawai yang telah memasuki masa pensiun akan memiliki kondisi dan kecemasan yang berkaitan dengan masa tuanya termasuk kesehatan.

Hal ini dipicu dengan mulai melemahnya kondisi kesehatan di usia senja serta adanya kekhawatiran mempersiapkan biaya untuk dana kesehatan di masa pensiun tersebut.

Namun dengan hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan hal tersebut bisa dihindari karena biaya berobat telah dilindungi dengan program tersebut.


Inilah yang dirasakan langsung oleh Edy Rantau (63) pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Bengkulu.

Ditemui di sela-sela kesibukannya, dirinya mengatakan telah merasakan manfaat kartu JKN yang membiayai pengobatannya di masa tuanya.

“Saya sudah cukup sering menggunakan kartu JKN, karena kondisi saya yang sudah tua, saya sering mengalami demam, sakit kepala juga, biasanya saya berobat di klinik pratama yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik,” ujar Edy (29/3).

Edy sudah menjadi peserta JKN selama lebih dari 39 tahun, dimulai pada tahun 1983 sampai dengan saat ini, di mana pada saat itu kepesertaan jaminan kesehatan masih disebut dengan Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK).

Dirinya juga mengungkapkan bahwa dulu istrinya pernah melakukan pencabutan gigi yang ditanggung oleh Program JKN.

“Istri saya sering mengalami sakit gigi dulu, karna terus sakit gigi kami memutuskan untuk cabut gigi saja, karna sakit gigi itu istri saya susah untuk mengunyah makanannya, sebab itu kami langsung saja cabut gigi ke klinik Pratama Sint Carolus Bengkulu dan dilayani dengan baik dengan memakai kartu JKN,” lanjut Edy.

Di akhir pertemuannya, Edi sangat bersyukur bahwa Program JKN telah menanggung seluruh pembiayaan pengobatan diriny adan sang istri.

Untuk itu, dirinya berharap agar Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus hadir untuk memberikan jamina kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Hidayati Bertahan Jalani Cuci Darah Enam Tahun Berkat JKN, Suami Masri: Bersyukur Ada JKN

Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan ini Bahagia, tidak Temui Kesulitan Jalani Persalinan dengan Kartu JKN

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved