Berita Palembang
Efek Mabuk Tuak, Juru Parkir di Palembang Tikam Orang Lewat Depan Rumah, Korban Luka di Perut
Efek mabuk tuak, seorang juru parkir di Palembang menikam orang yang lewat di depan rumahnya, korbannya menderita luka di perut.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Efek mabuk tuak, seorang juru parkir di Palembang menikam orang yang lewat di depan rumahnya, korbannya menderita luka di perut.
Pelaku bernama Yanto (43) warga Jalan PSI Lautan Lorong Kedukan Bukit 1 Kelurahan 35 Ilir sedangkan korbannya bernama Ismail.
Pelaku ditangkap di tempat pamannya hanya berselang satu jam usai keluarga korban Ismail (33) melaporkan peristiwa ke Polsek Ilir Barat II.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Ilir Barat II, Polrestabes Palembang.
Kapolsek Ilir Barat II Kompol Irene mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (12/12/2022) sekitar pukul 22:00 WIB. Korban yang tidak kenal dengan pelaku ditusuk sebanyak satu kali menggunakan pisau.
Irene menerangkan saat kejadian pelaku dalam pengaruh minuman keras.
"Korban hanya lewat di depan rumah pelaku yang saat itu sedang memarahi anaknya dan pelaku ini ternyata masih di bawah pengaruh minuman keras. Pelaku merasa korban akan melukainya, " kata Irene saat release di Polsek Ilir Barat II, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Buat Warga Ketakutan, Nasib Pria Muda di Lahat yang Mabuk dan Kibaskan Samurai
Usai menusuk pelaku langsung kabur dari lokasi, sementara korban dilarikan ke rumah sakit supaya mendapat perawatan medis.
"Informasinya korban masih tak sadarkan diri karena mengalami luka berat karena ditusuk di bagian perut. Lalu tadi pagi sekitar pukul 10:00 WIB keluarga korban melaporkan peristiwa yang dialami kemudian sekitar satu jam kemudian pelaku kami tangkap," katanya.
Pelaku dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, selain itu polisi turut menyita pisau yang digunakan pelaku.
Sementara Yanto mengaku jika dirinya usai meminum tuak dan saat itu sedang memarahi anaknya.
Karena pengaruh minuman keras, ia justru mengira korban hendak mengganggu ketika melintas.
"Aku lagi marahi anak terus dia (korban) lewat. Aku pikir mau lukai saya pak, tidak sadar karena masih pengaruh alkohol. Pas dia lewat langsung saya tusuk, " katanya.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir ini mengaku selalu membawa pisau tersebut di saku celananya.
"Untuk jaga diri saja pak, " ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news