Berita Nasional
Alasan Ling Ling Tunangan Bharada E Baru Muncul, Minta Ferdy Sambo Dihukum Berat : Dia Otaknya
Alasan Duce Maria Angelin Kristanto atau Ling Ling tunangan Bharada E baru muncul ke publik akhirnya terungkap.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Duce Maria Angelin Kristanto atau Ling Ling tunangan Bharada E baru muncul ke publik akhirnya terungkap.
Diketahui, Ling Ling tunangan Bharada E baru-baru ini hadir dalam program Ni Luh yang tayang di Youtube Kompas TV, Selasa (13/12/2022).
Ling Ling mengaku, alasannya baru muncul dihadapan publik karena berempati dengan keluarga korban Brigadir J.
"Saya gak enak sama keluarga korban (Brigadir J) lebih berempati ke mereka," ungkap Ling Ling.
Ling Ling mengatakan, dia dan keluarga turut mencari keadilan dengan mendukung Bharada E yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Baca juga: Penyebab Ibu Yessy Minta Mahar Sertifkat Rumah ke Ryan Dono, Jujur Soal Cicilan Kuliah Belum Lunas
"Kita suport juga cari keadilan buat bang Yos lewat Richard," terangnya
Ling Ling rupanya rutin menjenguk Bharada E di tahanan dan mendukung sang kekasih untuk berkata jujur agar bisa mendapat keadialan.
"Gak papa kemarin gak tampil di media semangatin Icad biar dia bisa jujur, biar dapat keadilan." tuturnya.

Meski begitu, Ling Ling berharap Ferdy Sambo mendapatkan hukuman lebih berat dari Bharada E karena menurutnya kejadian itu bermula dari perintah atasan, Ferdy Sambo.
"Kalau saya pribadi yang penting jangan sampai Ferdy Sambo harus lebih tinggu hukumannya dari Richard karena otaknya kan dia." terangnya.
Baca juga: Sosok Ling Ling Tunangan Bharada E Akhirnya Muncul, Ternyata Rencana Nikah Tahun Depan
Ling Ling juga menceritakan kejadian pembunuhan Brigadir J itu dirinya juga awalnya dihubungi oleh Bharada E.
"Pertama dia hubungi lewat chat, saya ada masalah katanya. Saya nembak orang. Bantu doa saja " kata Lingling.
Pengakuan Bharada E soal tembak menembak lancar sesuai skenario awal yang dibuat atasannya, Ferdy Sambo, soal pembunuhan Brigadir J.
Pengakuan itu awalnya berupa lisan kepada orang tua, keluarga dan Ling Ling sebelum kepada penyidik.
Saat proses pengakuan lisan itu, Bharada E menangis, apalagi orang tuanya pun mendatangi.