Pernikahan Kaesang Pangarep
Sosok Basuki Hadimuljono Saksi Pernikahan Kaesang-Erina, Sempat Jadi Fotografer Dadakan Jokowi
Mengulik sosok Basuki Hadimuljono, menteri PUPR yang ditunjuk Presiden Jokowi jadi saksi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengulik sosok Basuki Hadimuljono, menteri PUPR yang ditunjuk Presiden Jokowi jadi saksi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Basuki Hadimujono menjadi saksi akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang akan dilangsungkan di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY pada hari ini Sabtu, (10/12/2022).
Tak sendiri, Basuki Hadimujono bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno akan menjadi saksi pernikahan Kaesang dan Erina.
Rencananya, ijab kabul akan dilaksanakan siang sekitar pukul 13.00 WIB atau setelah zuhur.
Baca juga: Masih Suci, Jan Ethes dan Sedah Mirah Bertugas Bawa Cincin Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono
Sementara, sosok Basuki Hadimuljono belum lama ini menyita perhatian publik usai menemani Presiden Jokowi dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke Taman Hutan Raya (Tahuru) Mangrove Ngurah Rai Bali, Rabu (16/11/2022).
Menteri Basuki tampak tampil kasual memakai baju putih dan menenteng sebuah kamera hitam dengan lensa tele bak fotografer official G20.
Aksi Basuki ini membuat suasana Media Center G20 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali, yang memasang layar besar memutar momen itu, mendadak riuh.
Profil Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono kini menjabat dua kali sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Menteri yang selalu tampil dengan pembawaan sederhana ini memang terkenal kerap mengalami kejadian lucu.
Pria asal Solo kelahiran 5 November 1954 ini sukses menjalankan perannya sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum sehingga dinilai cakap dan mumpuni mengisi posisi tersebut.
Mewarisi sikap disiplin dari ayahnya yang berprofesi sebagai anggota TNI Angkatan Darat, Basuki Hadimuljono sukses menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S3.
Basuki merupakan lulusan SMA Negeri 5 Surabaya, Basuki langsung melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sarjana di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan mengambil jurusan Teknik Geologi.
Selepas meraih gelar S1 di tahun 1979, Basuki memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Colorado State University dan membawa gelar Magister dan Doktor Teknik Sipil.
Baca juga: Mengintip Isi Seserahan Kaesang Pangarep untuk Erina Gudono, Biasa Dipakai Sehari-hari
Selepas menimba ilmu hingga mendapat gelar Doktor (S3), Basuki memutuskan untuk kembali ke Tanah Air dan menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum selama periode 2005 hingga 2007.
Setelah itu, Basuki tercatat menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum hingga 2013.
Basuki Hadi Muljono juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Selain itu, dirinya juga sempat beberapa kali masuk ke media massa kala ditunjuk sebagai anggota tim penanggulangan lumpur Lapindo pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Riwayat Jabatan
- Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah (1981-1984)
- Proyek Pengembangan Air Tanah Nusa Tenggara Timur (1985-1993)
- Pimpro Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane (2000-2001)
- Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002)
- Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003)
- Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005)
- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007)
- Inspektur Jenderal (2007-2013)
- Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014)
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014-Sekarang)
Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Perumahan & Permukiman (Peningkatan Kualitas Perumahan Dan Infrastruktur Kawasan Permukiman)
- Pembangunan SPAM Regional Umbulan (dimulai 2017)
- Renovasi dan pembangunan 33 venue di DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat
- Pembangunan 44.893 unit Rusun di seluruh Indonesia
- Pembangunan Perpustakaan Apung di Tambak Lorok Semarang, Jateng
- Pemanfaatan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) pada pembangunan sekolah di Aceh dan rumah di Lombok
- Pembangunan 473.165 unit Rumah Swadaya
- Pembangunan 22.358 unit Rumah Khusus. (kompas.com/tribunnews)
Baca berita lainnya di google news
