Berita Lahat

Seorang Nenek 60 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Lahat, Ini Kronologisnya

Sarmina seorang nenek usia 60 tahun tewas tertabrak kereta api di Lahat, Jumat (9/12/2022) pagi.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EHDI AMIN
Anggota Polres Lahat dibantu warga saat melakukan evakusi terhadap Sarmina nenek 60 tahun tewas tertabrak kereta api di Lahat, Jumat (9/12/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Sarmina seorang nenek 60 tahun tewas tertabrak kereta api di Lahat, Jumat (9/12/2022) pagi.

Kejadian kecelakaan ini terjadi di perlintasan Desa Tanah Pilih Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat.

Kejadian saat itu Sarmina warga Desa Tanah Pilih tersebut baru pulang menyadap karet.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto S.Ik melalui Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono SH mengungkapkan kronologis kejadian terlindasnya Sarmina bermula, Jumat (9/12/2022) sekira pukul 08.30 WIB di perlintasan kereta api Desa Tanah Pilih Kecamatan Gumay Talang.

Diterangkannya, saat itu korban berjalan di perlintasan rel pulang menyadap karet miliknya.

Nahas, diduga tak mendengar, melintas kereta Api PLB 3773A (15) lokomotof CC 2041107 dari Lahat menuju Lubuk Linggau dan menabrak korban.

Baca juga: 45 Anggota Polairud Polda Sumsel Siaga Palembang Banjir, Siap Perahu Karet Evakuasi Warga

"Korban dari kebun hendak pulang ke rumah. Diduga tak terdengar kereta melintas, sehingga tertabrak,"sampainya. Jumat (9/12/2022).

Sementara dari keterangan saksi Hertati (60) warga satu desa dengan korban yang berada di lokasi saat kejadian mengungkapkan sebelum kejadian korban seperti biasa pergi ke kebun untuk menyadap karet.

Setelah hari mulai terang, korban pun pulang ke rumah.

Saat itu saksi melihat korban membawa hasil getah garet di punggungnya berjalan di perlintasan.

Korban diduga tidak mendengar dan melihat bahwa dari belakang datang kereta api.

Sontak saat korban berada di tengah jembatan jalur khusus rel kereta api ditabrak dari belakang hingga terseret sekitar 50 meter.

Atas kejadian itu, warga ramai dan melaporkannya ke pihak kepolisian. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Lahat.

"Tidak menutup kemungkinan akan ada korban lagi apabila warga masyarakat Desa masih menggunakan jalur khusus rel kereta api sebagai jalan akses menuju ke kebun warga. Jadi warga diminta berhati- hati dan tidak melintasi jalur kereta api," ungkapnya. (ean/sp)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved