Seputar Islam

Amalan Hari Jumat Berkah, Jadi Ladang Kumpulkan Pahala, Perbanyak Sholawat dan Sedekah

Lantas amalan seperti apa yang bisa dilakukan untuk memperoleh amal serta keberkahan yang melimpah dihari jumat? Berikut kumpulan amalan hari jumat,

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM
Berikut Amalan Hari Jumat Berkah, Jadi Ladang Kumpulkan Pahala, Perbanyak Sholawat dan Sedekah 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Pada hari Jumat kita dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal sholeh, sebab, akan sangat banyak pahala yang akan diturunkan secara sekaligus dan ini bisa jadi kesempatan emas untuk menghapus dosa. 

Karena dalam agama Islam, Hari Jumat diyakini sebagai hari penuh dengan kebaikan.

Untuk menjelaskan tentang besarnya pahala amalan hari Jumat ini, dalam Alquran Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jumat, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan salat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung,” (QS Al-Jumu’ah: 9-10).

Lantas amalan seperti apa yang bisa dilakukan untuk memperoleh amal serta keberkahan yang melimpah dihari jumat?

Berikut kumpulan amalan hari jumat, ladang kumpulkan pahala ;

1. Perbanyak Sholawat

Jika di hari biasa saja akan mendatangkan pahala, maka membaca selawat saat hari Jumat akan dilipat gandakan pahalanya sebagai amalan hari Jumat.

Bukan hanya pahala, Rasulullah SAW juga menjanjikan posisi yang dekat dengan beliau saat hari kiamat yang tentunya amat diinginkan oleh kaum muslimin.

Rasulullah SAW bersabda:

“Perbanyaklah selawat kepadaku pada setiap hari Jumat. Karena selawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barang siapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti,” (HR Al-Baihaqi).

Baca juga: 2 Contoh Te Khutbah Jumat Sambut Tahun Baru 2023, Singkat dan Penuh Khidmat

2. Perbanyak Sedekah dan membaca Al Qur'an

Meskipun kedua amalan ini dapat dilakukan setiap hari, namun jika dikerjakan pada hari jumat maka akan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Imam Ja’far Shadiq berkata:

“Malam dan hari Jumat itu memiliki hak, maka jangan menyia-nyiakan kemuliaannya, jangan mengurangi ibadah, dekatkan diri kepada Allah dengan amal-amal saleh dan tinggalkan semua yang haram. Karena di dalamnya Allah telah melipatgandakan kebaikan, menghapus kejelekan dan mengangkat derajat.

Hari Jumat sama dengan malamnya. Jika kamu mampu, hidupkan malam dan siangnya dengan doa dan salat. Karena di dalamnya Allah mengutus para Malaikat ke langit dunia untuk melipatgandakan kebaikan dan menghapus keburukan, sesungguhnya Allah Maha Luas ampunan-Nya dan Maha Mulia."

3. Membaca Surah Al-Kahfi

Baik bagi laki-laki ataupun perempuan, keduanya mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan pahala berlimpah saat membaca Surat Al Kahfi sebagai amalan hari Jumat.

Membaca surat Al-Kahfi juga bisa dilakukan pada awal Jumat, yaitu pada Kamis malam setelah masuk waktu magrib.

Dalam sebuah hadis dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dua Jumat,” (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi, dishahihkan Al-Albani).

4. Berdoa

Berdoa menjadi amalan yang tidak pernah luput bagi Umat Islam setiap harinya, setelah sholat bahkan di setiap aktivitasnya. Namun berdoa pada hari Jumat memiliki keutamaan tersendiri.

Karena hari Jumat memiliki waktu yang dikatakan Nabi menjadi waktu mustajab untuk berdoa.

عَن أبي هريرة رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ ذَكَرَ يَوْمَ الجُمُعَةِ، فَقَالَ: فِيه سَاعَةٌ لا يُوَافِقها عَبْدٌ مُسلِمٌ، وَهُو قَائِمٌ يُصَلِّي يسأَلُ اللَّه شَيْئًا، إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاه

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat suatu waktu yang jika pada waktu itu seorang Muslim tepat berdoa memohon kebaikan kepada Allah maka Allah akan mengabulkannya, dan rentang waktu cukup singkat.” (HR Muslim)

Hadits lain, Rasulullah SAW menjelaskan waktu mustajab tersebut. Dari Abu Burdah, Rasulullah SAW bersabda tentang waktu Jumat tersebut:

هِيَ مَا بيْنَ أَنْ يَجلِسَ الإِمامُ إِلى أَنْ تُقضَى الصَّلاةُ

“Bahwasanya itu adalah waktu ketika imam duduk (di mimbar) sampai selesai sholat.” (HR Muslim).

Ada juga riwayat lain yang mengatakan bahwa waktu mustajab itu adalah di pengujung Ashar pada hari Jumat. Hadist dari Jabir bin Abdillah RA yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

"Pada hari jumat ada 12 jam. Di antaranya ada satu waktu, apabila ada seorang Muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di pengujung hari setelah ashar.” (HR Abu Dawud dan An-Nasai)

Baca juga: 30 Pantun Selamat Hari Jumat Terbaru 2022, Lucu dan Menghibur, Cocok Jadi Caption di Media Sosial

5. Melaksanakan Sholat Jumat

Shalat Jumat merupakan suatu kewajiban yang memiliki banyak keutamaan. Shalat Jumat diibaratkan sebagai hajinya orang-orang yang tidak mampu.

Imam al-Qadla’i dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda:

اَلْجُمُعَةُ حَجُّ الْفُقَرَاءِ

Artinya:

Jumat merupakan hajinya orang-orang fakir.

Terkait hadits tersebut, Syekh Ihsan bin Dakhlan menjelaskan:

يَعْنِيْ ذَهَابُ الْعَاجِزِيْنَ عَنِ الْحَجِّ اِلَى الْجُمُعَةِ هُوَ لَهُمْ كَالْحَجِّ فِيْ حُصُوْلِ الثَّوَابِ وَاِنْ تَفَاوَتَ وَفِيْهِ الْحَثُّ عَلَى فِعْلِهَا وَالتَّرْغِيْبُ فِيْهِ.

Artinya: Maksudnya, berangkatnya orang-orang yang tidak mampu berhaji menuju shalat Jumat, seperti berangkat menuju tempat haji dalam hal mendapatkan pahala, meskipun berbeda tingkat pahalanya. Dalam hadits ini memberi dorongan untuk melakukan Jumat.

Keutamaan shalat Jumat yang lain juga termuat dalam hadits berikut:

"Barangsiapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun." (HR. Al-Tirmidzi dan al-Hakim).

6. Membersihkan diri: Mandi Wajib, Bercukur, Memotong Kuku, dan Bersiwak

Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat". (HR. Bukhari)

Selain itu membersihkan diri dapat dilakukan pula dengan mencukur rambut, memotong kuku dan bersiwak.

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Imam Syafi'i dan para ulama madzhab Syafi'i menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287).

7. Membaca Surat Yasiin

Selain membaca surat Al Kahfi, selawat, dan zikir, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca surat Yasin di hari Jumat. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud yang berbunyi:

"Barang siapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." (HR Abu Daud dari al-Habr)

Oleh karena itu, cobalah untuk membaca surat Yasin setelah kamu selesai membaca surat Al Kahfi. Niscaya, Allah SWT akan mengabulkan doamu dan membuat hatimu menjadi lebih tenang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved