Berita Nasional

Deretan Teror Bom yang Pernah Terjadi di Kantor Polisi, Kini Mapolsek Astanaanyar yang Diserang Bom

Berikut Deretan Teror Bom Nyasar ke Kantor Polisi Sebelum ke Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Nekat Bunuh Diri....

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com via Tribunjabar.id
Deretan Teror Bom yang Pernah Terjadi di Kantor Polisi, Kini Mapolsek Astanaanyar yang Diserang Bom 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Aksi teror Bom kini kembali menghebohkan publik usai terjadi bom bunuh diri di markas Polsek Astanaanyar Bandung.

Sebelumnya, sejumlah kantor dan pos polisi juga pernah ada yang diteror bom.

Dan kini, hal tersebut terjadi di Mapolsek Astanaanyar.

Akibatnya, satu orang dikabarkan terduga pelaku meninggal dunia.

Sementara tiga orang polisi dikabarkan mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Diketahui jika warga Bandung dikagetkan dengan suara ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polsek Astana Anyar pada Rabu (7/12/2022) pagi.

Kondisi Mapolsek Astanaanyar Usai Diserang Pembawa Bom, Pelaku Sempat Acungkan Sajam, Pelaku Tewas
Kondisi Mapolsek Astanaanyar Usai Diserang Pembawa Bom, Pelaku Sempat Acungkan Sajam, Pelaku Tewas (Kolase Tribunsumsel.com via Tribunjabar.id)

Hal tersebut diduga merupakan bom bunuh meski ditemukan potongan tubuh manusia di sekitar Markas Polsek Astana Anyar.

Atas kabar tersebut, sejumlah pihak lantas menyoroti kembali sejumlah kasus teror bom yang nyasar ke kantor polisi.

Pasalnya sebelum kejadian bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, sejumlah teror lainnya juga kerap nyasar ke Kantor Polisi sehingga membuat publik heboh.

Baca juga: Kata Densus 88 Soal Ledakan di Mapolsek Astanaanyar, Kini Investigasi Serpihan Material Bom di TKP

Baca juga: Kesaksian Warga Dengar Ledakan di Polsek Astana Anyar, Dengar Suara Keras, Sudah Menduga Bom

Berikut Deretan Teror Bom Bunuh Diri yang Nyasar ke Kantor Polisi

1. Bom Bunuh Diri di Medan

Masyarakat Indonesia, tepatnya Medan, sempat merasa kaget dengan terjadinya aksi bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Medan.

Saat itu peristiwa bom bunuh diri di Medan, Sumatera Utara tersebut terjadi pada Rabu, 13 November 2019 sekitar pukul 08.45 WIB.

Sang pelaku mencoba melakukan teror dengan beberapa kali.

Baca juga: Mapolsek Astanaanyar Sempat Viral Karena Kapolseknya Tertangkap Nyabu, Kini Diserang Pembawa Bom

Bahkan pelaku bom bunuh diri itu melakukan berbagai modus, mulai dari berpura-pura sebagai pengunjung hingga mencoba menerobos masuk dari penjagaan polisi.

Dalam pemeriksaan aparat diketahui pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, mampu melewati pemeriksaan petugas dengan melilitkan bom di pinggang yang berakibat ledakan di daerah kantin dan halaman parkir.

2. Serangan di Polrestabes Surabaya

Bom bunuh diri terjadi di kantor Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, pada 14 Mei 2018.

Teror bom bunuh diri tersembut dilakukan oleh seorang pengendara motor sekitar pukul 08.50 WIB.

Bom Surabaya
Bom Surabaya (Tribun Jatim)

Ketika itu seorang pengendara motor yang berboncengan dihentikan lajunya oleh petugas.

Namun tanpa diduga, pelaku bom bunuh diri langsung meledakan dirinya.

Atas serangan itu, empat pelaku tewas, empat polisi dan enam warga terluka.

3. Bom di Polresta Surakarta

Serangan bom bunuh diri terjadi di Polresta Surakarta, Jawa Tengah, pada 5 Juli 2016 silam.

Pelaku bom buuh diri tersebut diduga merupakan bagian dari jaringan Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara.

Atas kejadian tersebut, seorang polisi mengalami luka yang cukup serius.

Sementara pelaku tewas bom bunuh diri itu langsung tewas ditempat usai ledakan terjadi.

4. Aksi Teror Bom di Pos Polisi Thamrin dan Sarinah

Bom meledak di pos polisi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di Sarinah sempat menjadi sorotan publik.

Diketahui jika ledakan bom tersebut terjadi pada 20 Januari 2016 silam.

Sejumlah polisi mengambil posisi di sebelah korban saat melakukan pengejaran terhadap pelaku peledakan bom di Pospol Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2015). Rangkaian bom meledak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, disusul baku tembak antara aparat keamanan dan teroris. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Sejumlah polisi mengambil posisi di sebelah korban saat melakukan pengejaran terhadap pelaku peledakan bom di Pospol Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2015). Rangkaian bom meledak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, disusul baku tembak antara aparat keamanan dan teroris. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/IRWAN RISMAWAN)

Tragedi tersebut pun mengakibatkan setidaknya lima orang menjadi korban dalam ledakan di pos polisi tersebut.

Akan tetapi Bom di pos polisi ini merupakan rangkaian teror di Sarinah.

Sebab sebelum ledakan di pos polisi, bom juga meledak di kedai kopi di Sarinah.

Baca juga: Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Acungkan Senjata Tajam, Terobos Apel Polisi

Baca juga: Kondisi Mapolsek Astanaanyar Usai Diserang Pembawa Bom, Pelaku Sempat Acungkan Sajam, Akhirnya Tewas

5. Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung

Terbaru, teror bom bunuh diri meledak di markas Polsek Astanaanyar Bandung.

Hal tersebut diketahui terjadi pada Rabu (7/12/2022) dan menghebohkan publik.

Suara ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sampai terdengar oleh warga sekitar, Rabu (7/12/2022).
Suara ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sampai terdengar oleh warga sekitar, Rabu (7/12/2022). (Istimewa via TribunJabar.id)

Akibatnya, sejumlah warga sekitar terlihat panik dalam beberapa video yang beredar di media sosial.

Pasalnya saat itu suara ledakan dari arah kantor polisi Polsek Astana Anyar Bandung.

Densus 88 hingga kini masih mendalami kasus dugaan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Kabag Banops Densus 88, Kombes Aswin Siregar mengatakan Densus 88 akan bekerja cepat mengungkap dan mendalami ledakan ini.

"Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," jelasnya pada Rabu (7/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Ia berharap warga tetap tenang dan tidak panik meski bom bunuh diri terjadi di dekat mereka.

"Mohon waktu dan tetap tenang," ujarnya.

Saat ini tim Densus 88 melakukan investigasi terkait serpihan material bom yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan," pungkasnya.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan megatakan terduga pelaku bom bunuh diri telah meninggal di TKP.

"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," jelasnya.

Kronologi kejadian

Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Ledakan tersebut mengakibatkan terduga pelaku meninggal dan tiga anggota Polsek Astana Anyar mengalami luka-luka.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan bom bunuh diri ini terjadi pada pukul 08.20 WIB ketika anggota Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.

Ia mengatakan ketika apel pagi, terduga pelaku menerobos masuk ke Polsek dan menodongkan senjata ke para anggota.

"Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi tiba-tiba ada orang masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam, menerobos barisan apel pagi dan seketika anggota menghindar," ujarnya dilansir dari siaran langsung YouTube Kompas TV.

Setelah terduga pelaku masuk ke depan Polsek, diduga bom diledakkan dan pelaku meninggal di tempat.

"Tidak lama kemudian ada ledakan dan sekarang pelaku meninggal dunia di lobi Polsek Astana Anyar," jelasnya.

Sementara itu, Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.

"Kami gambarkan bahwa pintu gerbang polsek, lokasi apel pagi yang rusak seluruh bagian luar depan polsek hancur," tambahnya.

Polisi langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di sekitar Polsek Astana Anyar.

"Untuk radius 200 meter sudah kami police line, jalan raya kami tutup kemudian pintu masuk dan pintu belakang," terangnya.

Hingga saat ini polisi belum dapat mengungkap terduga pelaku bom bunuh diri karena masih dalam proses peyelidikan.

Kombes Pol Aswin berharap warga tidak mendekati TKP karena sedang dilakukan penyelidikan dan ia meminta maaf kepada warga yang terganggu karena jalan depan Polsek Astana Anyar sementara ditutup.

"Warga agar mematuhi peraturan karena jalan kami tutup karena ada olah TKP. Warga tidak mendekat dan tidak menerobos garis polisi yang sudah kami pasang," pungkasnya.

 

 

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved