Berita Nasional

Kamaruddin Simanjuntak Sebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Halusinasi, Curigai Pakai Narkoba:Fly

Kamaruddin Simanjuntak menjadi sorotan lantaran merasa curiga dan menduga bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengalami halusinasi karena narkoba.

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Youtube/Uya Kuya TV
Kamaruddin Simanjuntak Sebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Halusinasi, Curiga Gunakan Obat Terlarang 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Kamaruddin Simanjuntak kini kembali menjadi sorotan lantaran masih berusaha mengungkap kejahatan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terhadap Brigadir J.

Baca juga: Profil Mami Popon Nenek Raffi Ahmad Berulang Tahun di Tengah Sakitnya, Ternyata Sultan Sejak Muda

Dalam suatu kesempatan, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap bahwa semua tuduhan Putri Candrawathi yang menyebut Brigadir J melakukan pelecehan terhadapnya adalah tak masuk akal.

Bahkan kini oleh sebab itu Kamaruddin Simanjuntak dengan terang terangan merasa curiga dan menduga bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengalami halusinasi karena menggunakan obat terlarang.

Dilansir dari channel youtube Uya Kuya TV mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Kamaruddin Simanjuntak saat menyebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengalami halusinasi karena menggunakan obat terlarang sehingga Brigadir J tewas sebagai korban, Senin (5/12/2022).

Dalam kesempatan itu Kamaruddin Simanjuntak menyinggung soal kejadian penembakan yang dialami Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat hingga tewas.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, sejak awal pernyataan dari Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan oleh mendiang Brigadir J memiliki kejanggalan.

Bahkan Kamaruddin Simanjuntak menyebut jika posisi Brigadir J dan Putri Candrawati sangat jauh hingga mencapai 20 meter.

"Peristiwa pertama kalo disebut tembak menembak, mengakibatkan Yosua meninggal dunia.

Kenapa terjadi tembak menembak? Karena Yosua memperkosa atau dituduh memperkosa Putri Candrawathi di kamarnya," katanya.

Baca juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta 5 Desember 2022: Starla Mulai Cintai Arya, Niko Ayu Sengsara

"Sedangkan Yosua ada di pos polisi, di depan taman, dan jarak taman ke kamar itu 20 meter.

Bisa bisanya almarhum Yosua memperkosa Putri Candrawathi dengan jarak 20 meter, padahal salah satu ciri pemerkosaan itu unsur kekerasan seksual," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Hal tersebut sontak membuat Kamaruddin Simanjuntak menyebut jika Putru Candrawathi mengalami halusinasi.

Bahkan menurutnya Putri Candrawathi terlalu banyak menonton film fantasi.

"Berarti saya menilai disini Putri ini mengalami halusinasi, sama seperti Ferdy Sambo.

Dia pernah mungkin menonton film hollywood dimana ada akar akaran itu bisa masuk ke celah pintu dan jendela untuk menjerat atau menarik korban," beber Kamaruddin.

Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengungkapkan sosok diduga wanita menangis di rumah Ferdy Sambo yang dikatakan Bharada E saat memberi kesaksian di sidang terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf
Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengungkapkan sosok diduga wanita menangis di rumah Ferdy Sambo yang dikatakan Bharada E saat memberi kesaksian di sidang terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf (Kolase Tribun Sumsel)

Selain itu, Kamaruddin menduga jika karena alasan tersebut tidak sesuai Putri Candrawathi menyusun rencana lain dengan alibi jika dirinya dilecehkan Brigadir J saat berada di Malang.

"Lalu karena tidak terbukti laporannya pelecehan itu di Duren 3, maka diperpanjangan ceritanya ke Magelang," tutur Kamaruddin.

Hal tersebut membuatnya yakin jika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memang mengonsumsi narkotika atau obat obatan terlarang hingga mengalami tak sadar.

Bahkan tak tanggung Kamaruddin Simanjuntak meminta agar Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dapat diperiksa terkait penggunakan narkotika.

"Maka saya katakan periksa dulu ini Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jangan jangan dia menggunakan narkoba.

Saya menduga karena ciri-cirinya mirip karena salah satu ciri pengguna narkoba itu, jangan jangan dia menggunakan itu sabu-sabu contohnya," kata Kamaruddin.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan dugaan Ferdy Sambo memiliki kepribadian ganda dan bersifat tempramental.
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan dugaan Ferdy Sambo memiliki kepribadian ganda dan bersifat tempramental. (Youtube Uya Kuya TV/tribunnews.com)

Baca juga: Jefri Nichol Tantang Guiddo Ilyasa dan Rizky Billar Tinju di Atas Ring : Lu Aturin

Baca juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta 5 Desember 2022: Starla Mulai Cintai Arya, Niko Ayu Sengsara

Sementara itu Kamaruddin Simanjuntak juga menyebut efek samping dari penggunaan narkoba yang ia curigai digunakan oleh Putri Candrawathi.

Sehingga hal tersebut membuat Putri Candrawathi tak sadar dan melakukan pelecehan sebaliknya ke Brigadir J.

"Kalau orang sudah fly, dia akan terbawa halusinasi, dia jadi terangsang juga karena sabu merupakan pemicu rangsangan," tuturnya.

"Maka saya katakan kalau orang menggunakan sabu sabu, kalau dia wanita jangankan liat Kuat Ma’ruf, lihat pan*** kuda aja dibilang seksi," tambahnya.

"Itu sebabnya psikotropika itu dilarang kecuali untuk medis.

Kita menduga orang ini sedang nge-fly, baik Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi karena menggunakan psikotropika," tutur Kamaruddin.

Bahkan pengacara dari keluarga Brigadir J ini meyakini jika Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo memang menggunakan obat jenis psikotropika.

Cerita Awal Mula Ferdy Sambo Simpan Dendam ke Brigadir Yosua Berujung Rencana Pembunuhan, Pernyataan Kamaruddin
Cerita Awal Mula Ferdy Sambo Simpan Dendam ke Brigadir Yosua Berujung Rencana Pembunuhan, Pernyataan Kamaruddin (Kolase/IST)

Namun ia menyebut apabila Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo memang tidak menggunakan narkoba.

Kamaruddin Simanjuntak menyebut jika pasangan tersebut adalah psikopat berbahaya.

"Saya sudah beberapa kali berinteraksi dengan korban pengguna psikotropika.

Mereka kan saya perhatikan memang seperti itu, kalo lagi digunakan dia happy, tetapi ketika tidak ada barang itu, angat berbahaya dampaknya," kata Kamaruddin.

"Kecuali memang dia itu psikopat yang gak pake narkoba memang tidak ada nurani, berbohong besar dan cenderung menyeret korban besar karena merasa dia sempurna sehingga melibatkan orang lain menjadi korban," sambung Kamaruddin Simanjuntak.

(*)

Baca juga: Sebentar Lagi jadi Istri, Arti Erina Gudono Bagi Kaesang Pangarep : Seluruh Hati dan Rumahku

Baca juga: Belanja Bulanan Sisca Kohl dan Jess No Limit hingga Rp 22,6 Juta Jadi Sorotan : Buka Toko itu mah

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved