Cerita Irjen Krishna Murti Saat Dulu Jabat Kapolsek Randudongkal, Warga Datang Cuma Mau Ngobrol

Irjen Krishna Murti membagikan cerita dirinya kala menjabat kapolsek setelah 3 tahun lulus dari akademi polisi (akpol).Melansir dari instagramnya, K

Editor: Moch Krisna
Instagram Krishna Murti
Cerita Krishna Murti Dulu Jabat Kapolsek di Tahun 1993 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Irjen Krishna Murti membagikan cerita dirinya kala menjabat kapolsek setelah 3 tahun lulus dari akademi polisi (akpol).

Melansir dari instagramnya, Krishna Murti dipercaya menjadi Kapolsek Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah.

"Tahun 1993 - 1994 pernah jadi Kapolsek disini. Umur saya masih 23 tahun," tulis Krishna Murti di Instagramnya, Jumat (2/12/2022).

Untuk diketahui, Randudongkal adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Kadiv Hubinter, Irjen Krishna Murti
Kadiv Hubinter, Irjen Krishna Murti nostalgia saat dia masih menjalani karir sebagai anggota Polri. Di tahun 1993, Krishna Murti pernah menjabat sebagai Kapolsek Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah.

Kecamatan ini terletak di daerah Pemalang Selatan, yakni sebelah utara Gunung Slamet.

Potensi alam yang ada di Randudongkal meliputi sumber mata air, udara segar, gunung, sungai, perkebunan, pertanian, sawah, buah-buahan, sayuran, hutan, hewan dan lain sebagainya.

Randudongkal diambil dari dua suku kata yaitu Randu dan Dongkal.

Randu berarti pohon randu atau pohon kapuk dan dongkal berarti roboh atau jatuh yang diambil dari kata dongkel.

Meski masih berusia muda kala itu, Krishna Murti menyebut dirinya begitu dikenal di wilayah Randudongkal.

"Hampir semua warga Randudongkal saat itu tau Pak Kapolsek.

Setiap hari saya berkeliling dari kampung ke kampung.

Patroli sepeda, kadang2 sepeda motor, kadang2 mobil kijang kotak, tapi seringnya patroli jalan kaki dari pasar ke pasar.

Sering banget ikut acara haul dan pengajian," ujar mantan Dirreskrimum Polda Metro Jaya itu.

Saking terkenalnya dia di Randudongkal, Krishna Murti menyebut banyak warga yang datang ke polsek hanya karena ingin bertemu dengannya.

"Warga sering datang ke Polsek cuma mau ngobrol2 sama saya.

Banyak jg anak sekolah yg minta ditilang anggota biar bisa ke kantor Polisi ktm Kapolsek," tuturnya.

Dikatakan Krishna Murti, sejatinya menjadi polisi itu sederhana untuk bisa dicintai masyarakat.

"Jadi polisi itu sederhana: saenyum, sapa, salam dan mau mendengar warganya. Selalu responsif dalam melayani warga. Tulus jangan ada pamrih dan yg terpenting harus tuntas dalam merespon permasalahan warga..

Kalau sdh dilaksanakan itu semua, maka temanmu akan banyak. Karena banyak teman itu adalah rejeki yg sesungguhnya.. SALAM PRESISI," paparnya.

(*)

Berita ini sudah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Irjen Krishna Murti Cerita Saat Jabat Kapolsek Tahun 1993: Banyak Warga Datang Cuma Mau Ngobrol.

Baca berita lainnya di Google News.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved