Berita Nasional
Dhio Beli 100 gram Sianida dan 10 gram Arsenik Untuk Racuni Ayah, Ibu, dan Kakaknya Hingga Tewas
DDS (22), seorang anak yang membunuh tiga anggota keluarganya di Magelang menyewa mobil untuk mengambil sianida dan arsenik.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan Dhio (22) pemuda di Magelang yang meracuni ayah, ibu, dan kakaknya hingga kini masih terus menjadi perhatian publik.
Diketahui, untuk meracuni keluarganya itu. Dhio membeli 100 gram sianida dan 10 gram arsenik.
Dhio mendapatkan barang tersebut secara online dan diterima secara COD.
Seperti diketahui, DDS (22), seorang anak yang membunuh tiga anggota keluarganya di Magelang menyewa mobil untuk mengambil sianida dan arsenik.
Barang-barang tersebut dibeli pelaku secara online.
DDS kemudian melakukan COD degan kurir.
DDS menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap keluarganya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Tersangka tega membunuh orang tuanya, yakni Abas Ashar (58) dan Heri Riyani (54), serta kakaknya, Dhea Chairunnisa (24), pada Senin (28/11/2022) pagi.
Aksi pembunuhan dilakukan pelaku dengan mencampurkan racun ke minuman para korban.
DDS membeli zat sianida dan racun arsenik untuk menghabisi nyawa keluarganya.
Zat sianida dan racun arsenik tersebut dibeli DDS secara online.
Tersangka membeli racun sianida sebanyak 100 gram dan racun arsenik sebanyak 10 gram.
Untuk melancarkan aksinya, tersangka mengambil barang tersebut dari salah satu kurir di Magelang.
Barang-barang itu lalu disimpan di mobil minibus Innova bernomor polisi K 17 DA.
Tampang NT Ibu Muda Lecehkan 11 Anak Bawah Umur Di Jambi, Seorang Biduan Punya Usaha Orgen Tunggal |
![]() |
---|
Profil Bripka Madih, Polisi Ngaku Diperas Oknum Penyidik Saat Lapor Kasus, Warga Sebut Sosok Arogan |
![]() |
---|
Sosok Perawat yang Bikin Jari Bayi 7 Bulan Terpotong Gunting di RS Palembang, Ternyata Sudah Senior |
![]() |
---|
Sosok Erma Buruh PT SAI Apparel Berani Protes Upah Lembur Tak Dibayar, Disebut Marsinah Masa Kini |
![]() |
---|
Penyebab Bripka Madih Mundur dari Polri Usai Ngaku Diperas Sesama Polisi : Kecewa Hingga Sakit Hati |
![]() |
---|