Arti Kata Bahasa Arab
Arti Ihsan, Iman dan Islam, Tiga Kata Arab Dasar yang Penting Diketahui Umat Islam Beserta Dalilnya
Tiga kata ihsan, iman dan islam merupakan kata bahasa Arab dasar yang penting untuk dipahami dan diketahui maknanya bagi seorang muslim.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM ---Arti Ihsan, Iman dan Islam, Tiga Kata Arab Dasar yang Penting Diketahui Umat Islam Beserta Dalilnya.
Tiga kata ihsan, iman dan islam merupakan kata bahasa Arab dasar yang penting untuk dipahami dan diketahui maknanya bagi seorang muslim. Mengapa? karena dengan paham makna, diharapkan kita semakin khusuk dalam melakukan aktivitas baik menyangkut ibadah atau perbuatan lain sebagai seorang muslim.
Berikut penjelasan tentang arti Ihsan, Iman dan Islam.
Arti Ihsan
Ihsan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
artinya baik.
Kata ihsan berasal dari kata hasuna-yahsunu-hasanan yang memiliki arti baik ataupun berbuat baik ataupun bagus.
Selain itu arti ihsan dalam bahasa Arab memiliki arti kesempurnaan atau keunggulan.
Arti ihsan adalahh suatu perbuatan baik yang dilakukan seseorang. Perbuatan baik ini bisa tertuju pada banyak hal baik kepada Tuhan, manusia, dan kepada makhluk lain di muka bumi.
Orang yang ihsan, yakni orang yang percaya bahwa segala perbuatannya disaksikan dilihat Allah, Tuhan Sang Maha Pencipta.
Rasulullah bersabda :
"Wahai rasulullah, apakah Ihsan itu? Rasulullah SAW bersabda: 'Yaitu engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak mampu melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Dia selalu melihatmu' (HR Muslim dari Abu Hurairah)
Arti Iman
Dikutip dari kemenag.go.id, kata iman berasal dari kata amana – yu;minu – imana yang secara harfiah atau etimologis dapat diartikan sebagai percaya dan yakin.
Secara bahasa, iman dapat diartikan sebagai tashdiq atau membenarkan yang maknanya hampir sama secara istilah.
Iman secara istilah, maknawi atau terminologis merupakan percaya dengan yakin akan keberadaan Allah, Malaikat Allah, Kitab-kitab – NYA, para Rasul – NYA, akhirat, hingga qadha dan qadar yang terangkum dalam rukun iman menurut ajaran agama Islam.
Dalam Al-Quran, iman disebutkan dengan pelafalan yaqin atau meyakini. Seperti pada surat Al-Baqarah ayat 4 dan Surat Al-An’am ayat 75. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 4
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ