Khutbah Jumat
2 Contoh Teks Naskah Khutbah Jum'at 2 Desember 2022, Bahaya Hasad bagi Peradaban Manusia
Pertama kali, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt yang telah menganugerahkan nikmat iman dan Islam serta kesehatan sehingga kita dap
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Bagi yang mampu mengendalikan “jiwa tirani” (al-nafs al-ammarah) dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah, maka ia akan menjadi pribadi yang utuh.
Sebaliknya, jika seseorang dikendalikan oleh jiwa tirani dengan memenuhi kesenangan-kesenangan dasar (pleasure principle), maka ia akan menjadi pribadi yang pincang.
Sebagai makhluk spiritual, manusia seharusnya mampu membersihkan hatinya dengan melakukan latihan-latihan kebaikan untuk melawan kecenderungan nafsu rendah yang menyukai dosa dan kemaksiatan.
Sidang Jumat yang dirahmati Allah
Di dalam jiwa manusia, sesungguhnya ada unsur energi negatif yang dapat menghancurkan diri, lingkungan, dan peradaban, yaitu “penyakit hati” atau “amradlul qulub” yang menimbulkan sifat sangat buruk.
Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayat Al Hidayah menuturkan bahwa ada tiga sifat hati yang sangat berbahaya, dimana sifat hati tersebut selalu muncul dari zaman ke zaman.
Tiga sifat hati tersebut akan membawa kepada kebinasaan diri dan penyebab dari sifat-sifat tercela lainnya, yaitu: hasad (iri hati), riya (pamer), dan ujub (angkuh, sombong atau berbangga diri).
Dari ketiga penyakit hati tersebut yang memiliki dampak paling dahsyat adalah “hasad” atau dengki.
Hasad adalah klaster problem jiwa yang memiliki dampak luar biasa bagi kehidupan diri, lingkungan, masyarakat, bahkan peradaban itu sendiri.
Betapa banyak perkelahian, percekcokan, dan peperangan fisik dengan saling membunuh dan meniadakan, diakibatkan oleh munculnya sikap dengki.
Menurut Asy-Sya’rawi, penyakit jiwa bernama “hasad” benar-benar nyata. Al-Qur’an sendiri dengan jelas menyebut sifat ini.
Dalam Alquran disebutkan tentang sikap sebagian ahli kitab terhadap Rasulullah Saw.
اَمْ يَحْسُدُوْنَ النَّاسَ عَلٰى مَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۚ
Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah diberikan Allah kepadanya? (QS: an-Nisa: 54)
Demikian juga Rasulullah Saw menyebut dengan jelas agar siapapun menghindari penyakit hati ini: