UMK Empat Lawang 2023 Mengikuti UMP Sumsel, Ini Penjelasan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Upah minimum kabupaten (UMK) atau Upah Minimum Regional (UMR) Empat Lawang 2023 sudah ditetapkan.

Upah minimum kabupaten (UMK) Empat Lawang 2023 mengikuti UMP Provinsi Sumsel 2023 yang sebelumnya telah ditetapkan.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Empat Lawang, Muhibudin melalui Kabid Hubungan Industri dan Jaminan Sosial, Iklan Fadillah menyampaikan upah minimum Kabupaten (UMK) Empat Lawang untuk tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 3.404.177,24,-.

Iklan menyambung dikarenakan upah di Empat Lawang saat ini masih mengacu pada UMP Provinsi, maka belum ada penerapan UMK Kabupaten.

"UMK Empat Lawang tahun 2023 nilainya sama dengan UMP Sumatera Selatan," katanya, Kamis (01/12/2022).

Ia juga menerangkan saat ini di kabupaten Empat Lawang terdapat lima perusahan yakni PT Elap, PT Kkst, PT Gsp, PT Sni dan  PT Kendi.

"Dimana jumlah pekerja yang bekerja di tiap perusahaan tersebut masih sangat sedikit yang terdata, untuk di tahun 2022 ini PT Elap berjumlah 44 pekerja, PT Kkst berjumlah 172 pekerja, PT Gsp 266 pekerja, PT Ulu musi SNI 100 pekerja, dan PT Kendi berjumlah 42 pekerja," jelasnya.

Adapun untuk diketahui, UMP Sumsel tahun 2023 telah disahkan oleh Gubernur Herman Deru pada 24 November 2022 kemarin sebesar Rp 3.404.177,24,-.

Baca juga: Nasib Pencuri Minta Uang Tebusan di Empat Lawang, Saksi Sempat Serahkan Uang

Besaran UMP Sumsel tahun 2023 tersebut berdasarkan hasil rapat Dewan Pengupahan Provinsi Sumsel tanggal 18 November 2022. 

Dimana jika dibandingkan dengan UMP Sumsel tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 3.144.446, terdapat kenaikan sebesar 8,26 persen atau senilai Rp 259.731,24,-.