Berita Nasional

Fakta Baru Anak Durhaka Racuni Satu Keluarganya di Magelang, Ternyata Gunakan Dua Jenis Racun

Polisi mengungkap temuan baru dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang dengan cara diracun oleh anak kedua.

Kolase Twitter dan EBAY
Dhio ternyata menggunakan dua jenis racun untuk membunuh ayah, ibu dan kakak perempuannya di Magelang. 

Kedua zat beracun itu dibeli oleh tersangka dengan cara online.

"Jadi tenyata hasil penyelidikan kami dengan bukti-bukti yg ada,kami cek kemarin yang bersangkutan membeli dua zat kimia. Semuanya belanja dengan online, pembeliannya berbeda-beda dalam kurun waktu yang rentannya tidak terlalu lama. Yang pertama dibeli arsenik," ujarnya.

Sementara itu, dia melanjutkan, ukuran zat beracun yang dibeli tersangka pun berbeda. Untuk golongan sianida sebanyak 100 gram sedangkan golongan arsenik sebanyak 10 gram.

"Satu adalah golongan sianida sebanyak 100 gram, yang kedua adalah arsenik sejumlah 10 gram. Arseniknya sendiri itu masing-masing belinya dua barang , dan masing-masing barang itu ukurannya 5 gram. Itu (arsenik) yang digunakan pada hari Rabu untuk percobaan pembunuhan pertama,"tambahnya.

Ia menerangkan, dari percobaan pertama tadi menggunakan zat arsenik ternyata dosisnya terlalu sedikit. Sehingga, korban tidak sampai meninggal dunia. 

Baca juga: Sikap Tak Biasa Briptu Lasminto Sebelum Berangkat Diungkap Sahabat, Korban Helikopter Jatuh di Babel

"Karena dosisnya terlalu sedikit jadi tidak berpengaruh sampai menyebabkan korban meninggal dunia. Sehingga, yang bersangkutan mencoba mengulangi dengan menggunakan sianida,"ungkapnya.

Sementara itu disinggung berapa sisa zat Sianida, dan arsenik yang dipakai tersangka untuk menghabisi korbannya.

Dia menjawab, untuk arsenik sebanyak 10 gram yang dicampurkan ke dalam es dawet sudah habis.

"Sedangkan, sisa zat sianida sudah kami kirim ke labfor masih diperiksa," urainya. (ndg)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved