Berita Nasional
Dhio Daffa Syahdilla Sebut Sakit Hati Jadi Tulang Punggung Keluarga, Paman: Justru Dia Gerogoti Dana
Dhio Daffa Syahdilla Sebut Sakit Hati Jadi Tulang Punggung Keluarga, Paman: Justru Dia Gerogoti Dana
TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar yangmenyebutkan DDS alias Dhio Daffa Syahdilla (22) punya motif membunuh keluarganya di Magelang karena dibebani ekonomi keluarga dibantah sang paman.
Sukoco, paman mengungkap sosok keponakannya itu.
Dhio sebelumnya menyebutkan motif dirinya membunuh orangtua dan kakaknya karena merasa sakit hati dibebani ekonomi keluarga setelah sang ayah pensiun.
"Selain itu saya meluruskan berita yang simpang siur, bahwa pengakuan tersangka dia jadi penanggung jawab atau tulang punggung itu tidak benar."
"Sama sekali tidak benar," kata Sukoco.
Baca juga: Sosok Dhio Daffa Syahdilla Bunuh Keluarga di Magelang, Tak Bekerja Tapi Minta Rp 32 Juta Tiap Bulan

Sukoco mengatakan, Dhio yang merupakan anak kedua dari keluarga ini lah yang justru membebani perekonomian keluarga.
"Bahkan justru yang merusak dana-dana orang tua itu, dia sendiri."
"Dengan kebohongan-kebohongannya, kepandaiannya, sehingga dana-dana orang tua digerogoti," tutur Sukoco.
Sukoco menyebut Dhio menghabiskan uang hingga 32 juta setiap bulannya.
Uang itu, kata Sukoco, digunakan untuk mengikuti sejumlah kursus.
Namun, ia tidak mengetahui persis kursus tersebut apakah benar adanya.
"Jadi waktu almarhumah adik saya (Heri Riyani), pernah beberapa bulan yang lalu bertemu dengan saya, 'Mas ini untuk pengeluaran Dhio satu bulan 32 juta' untuk kursus bahasa Inggris, belum yang lain-lainnya," jelas Sukoco.
"Namun, kursusnya belum dibuktikan benar adanya," kata Sukoco.
Kebohongan Dhio Lainnya
Dhio merupakan anak kedua dari keluarga korban, Abbas Ashar (58), dan Heri Riyani (54).