Berita Nasional
Keseharian Dhio Anak yang Tega Racuni Keluarganya di Magelang Diungkap Kerabat : Sering Bohong
Tindakan DDS alias Dhio (22) yang nekat membunuh satu keluarganya dengan cara diracun membuat terkejut orang-orang terdekatnya.
TRIBUNSUMSEL.COM- Tindakan DDS alias Dhio (22) yang nekat membunuh satu keluarganya dengan cara diracun membuat terkejut orang-orang terdekatnya.
Fakta baru terungkap dari kerabat yang mengatakan Dhio akhir-akhir ini sering berbohong.
Kakak tertua dari korban Heri Riyani, Sukoco (69) mengatakan, dirinya mendengar perangai Dhio yang belakangan ini kurang mengenakkan.
Baca juga: Motif Anak Racuni Keluarganya di Magelang, Dipicu Sakit Hati Kini Terancam Hukuman Mati
Perilaku tak mengenakkan dari tersangka ini merupakan masalah internal dari tersangka sendiri.
"Masalah internal, DDS si pelaku itu sendiri. Kalau internal keluarga, yang pasti saya tidak tahu persis. Tapi, kelakukan dari pelaku ini. Akhir-akhir ini, kelakuan pelaku saya tidak tahu. Cuma, ada yang laporan atau masukan ke saya, bahwa si A begini begini. Kalau ngomong sering bohong,"terangnya.
Diketahui, suasana duka begitu mendalam terasa di kediaman keluarga Abbas Ashari (58), korban yang ditemukan meninggal dunia bersama dengan istrinya dan anaknya di Mertoyudan, Magelang, Selasa (29/11/2022).
Abbas Ashari sebelumnya ditemukan meninggal dunia bersama istrinya bernama Heri Riyani (54) dan anak perempuan pertama Dhea Chairunisa (25), Senin (28/11/2022) pagi.
Senin pagi kemarin menjadi hari kelabu bagi satu keluarga ini.
Ketiganya ditemukan meninggal dunia karena menenggak minuman beracun yang dicampurkan dengan zat arsenik.
Zat berbahaya itu dicampurkan oleh keluarga terdekat korban, yang tak lain adalah anak kedua korban atau adik kandung korban.
Pelaku berinisial DDS sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiga korban ditemukan tak berdaya di rumahnya yang berlokasi di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Dari pantauan Tribunjogja.com di lokasi, sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (29/11/2022), para tetangga secara bergantian mendatangi rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa.
Tenda duka pun sudah terpasang tepat di samping kediaman korban.
Beberapa karangan bunga dari sanak keluarga terlihat di depan rumah korban.