Contoh Proposal Kegiatan Seminar Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022, Lengkap Word dan PDF

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri\

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini adalah contoh proposal seminar peringatan hari AIDS sedunia 1 Desember 2022.

Baca juga: Diam-diam Menikah, Inilah Potret Momen Pernikahan Teddy Syach dengan Anne Kurniasih

Diketahui jika HIV & AIDS sudah menjadi permasalahan global yang tentunya merupakan persoalan kita bersama sebab penyakit tersebut sangat membahayakan diri kita dan orang lain.

Melihat berbagai kasus HIV & AIDS yang terjadi di masyarakat, masalah HIV & AIDS bukan hanya menjadikan masalah kesehatan bagi penderitanya, namun dampaknya akan menyebabkan masalah-masalah lain, seperti masalah sosial dan ekonomi bagi penderita dan juga keluarganya.

Maka dari itu kami bertujuan mengatakan kegiatan seminar peringatan hari AIDS sedunia melalui proposal ini agar dapat menanggulangi dan memberikan pencegahan mengenai bahaya dan pentingnya menjaga diri dari HIV & AIDS yang kian bertambah setiap waktunya.

Download Word dan PDF nya Disini

Contoh Cover

PROPOSAL KEGIATAN
SEMINAR PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA
TAHUN 2022

1. PENDAHULUAN

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember setiap tahunnya. Ditetapkannya peringatan tersebut dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia terhadap wabah penyakit AIDS yang sangat berbahaya bagi tubuh.

AIDS itu sendiri merupakan singkatan dari nama penyakit "Acquired Immune Deficiency" yang secara definisi merupakan suatu kumpulan gejala dan infeksi sindrom yang muncul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia lantaran terinfeksi virus AIDS/HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Menurut catatan WHO, AIDS/HIV masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang serius, dan sejauh ini telah merenggut 36,3 juta jiwa.

Pada tahun 2020, tercatat 680.000 orang meninggal terkait HIV dan 1,5 juta orang tertular AIDS/HIV. Diperkirakan ada 37,7 juta orang yang hidup dengan AIDS/HIV per akhir tahun 2020, dan lebih dari dua pertiganya (25,4 juta) berada di wilayah Afrika.

Hingga saat ini belum ada obat untuk infeksi HIV. Namun, dengan meningkatnya akses ke pencegahan, diagnosis, pengobatan dan perawatan AIDS/HIV yang efektif, infeksi AIDS/HIV telah menjadi kondisi kesehatan kronis yang dapat dikelola. Ketersediaan layanan-layanan tersebut memungkinkan orang yang hidup dengan HIV untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat.