Arti Kata Bahasa Arab
Arti Robbana Walakal Hamdu, Kalimat Jawaban I'tidal Dilafadzkan Saat Sholat Berjamaah atau Sendirian
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Robbana Walakal Hamdu, Kalimat Jawaban I'tidal Dilafadzkan Saat Sholat berjamaah atau sendirian.
Rabbana walakal hamdu adalah bacaan saat i'tidal setelah membaca samiallahu liman hamidah.
Bila sholat sendirian, kita melafazkan sami'allahuliman hamidah. Tapi bila sholat berjamaah, imam sholat yang melafazkannya.
Arti Robbanaa walakal hamdu: Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji"
kalimat lengkap: Robbana walakal hamdu, mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
Dalam melaksanakan sholat terdapat rukun sholat dan tata cara melaksanakan. Salah satu bagian dari rukun sholat tersebut adalah i'tidal, yaitu gerakan bangkit dari rukuk.
Bila sholat sendirian, kita melafazkan sami'allahuliman hamidah. Tapi bila sholat berjamaah, imam sholat yang melafazkannya.
Baik itu sholat wajib maupun sunnah, lantaran itidal dan bacaan sami'allahu liman hamidah termasuk ke dalam rukun sholat.
Apa yang dimaksud itidal? Itidal adalah gerakan saat kita bangun dari rukuk, kemudian berdiri tegak lurus sejenak. Itulah yang disebut itidal lalu membaca doa itidal samiallah huliman hamidah.
Dalilnya adalah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu yang dikenal dengan hadits al musi’u shalatuhu, yaitu tentang seorang shahabat yang belum paham cara shalat, hingga Nabi shallallahu’ alaihi wasallam mengajarkan bagaimana cara shalat yang benar dan sah.
Nabi shallallahu’ alaihi wasallam bersabda kepadanya:
“… lalu rukuk dengan tuma’ninah, kemudian angkat badanmu hingga lurus” (HR. Bukhari 757, Muslim 397).
Dalam riwayat lain:
“… kemudian rukuk sampai tuma’ninah dalam rukuknya, kemudian mengangkat badannya sampai berdiri lurus” (HR. Bukhari no. 793, Muslim no. 397).
Lalu apa arti kalimat i Sami'allahu Liman Hamidah