Gempa Cianjur
Seorang Murid SD Selamat dari Longsor Imbas Gempa Cianjur Sering Bengong Setelah Kepalanya Bocor
Seorang Murid SD Selamat dari Longsor Imbas Gempa Cianjur Sering Bengong Setelah Kepalanya Bocor
TRIBUNNEWS.COM - Salah seorang murid STP SD Khoiru Ummah Cianjur yang selamat dari angkot yang tertimbun longsor imbas gempa Cianjur, Jawa Barat kini sering terlihat bengong.
Nama murid tersebut adalah Hisan yang selain mengalami luka-luka, kepalanya juga bocor.
"Kondisi murid saat ini Masya Allah, Hisan bocor di kepala, kemudian ketika mau apa-apa dia suka bengong. Habis bicara bengong," ujar Ustaz Taufiq Andi, pendamping rombongan murid perempuan STP SD Khoiru Ummah Cianjur .
Sementara korban selamat lainnya yang bernama Razwa, kondisi matanya merah dan kini telah diperiksa di Bandung.
Baca juga: Viral Mobil Relawan yang Menyalurkan Bantuan Gempa Cianjur Kembali Dihadang Warga, Tampang Pelakunya

Kondisi sama juga dialami oleh korban bernama Fakih.
Bagi Taufiq yang paling penting saat ini adalah memperbaiki kondisi psikis para korban.
Taufiq juga mengonfirmasi bahwa sudah tidak ada lagi murid maupun guru dari sekolahnya yang terjebak longsor.
Sebelumnya, enam dari delapan murid laki-laki STP SD Khoiru Ummah Cianjur, penumpang angkot yang tertimbun longsor imbas gempa Cianjur, Jawa Barat, berhasil selamat.
Angkot membawa 10 penumpang di antaranya, 8 murid laki-laki, satu guru pembimbing dan satu lagi sopir angkot.
Sementara dua murid laki-laki lainnya dan satu guru meninggal dunia dalan insiden tersebut.
Rombongan yang mengikuti PKBM terdiri dari rombongan murid perempuan dan murid laki-laki yang dibagi dalam dua angkot.
Ia pun membenarkan bahwa angkot ringsek yang ditemukan memang membawa murid- muridnya.
"Iya benar, angkot biru itu, sepatu yang ditemukan itu sepatunya Dawa, murid kami yang selamat dari kejadian longsor tersebut," ujar Taufiq Andi, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Sabtu (26/11/2022).
Taufiq Andi menuturkan, longsor itu terjadi saat ia dan rombongan sedang melintas di depan Warung Sate Shinta.
Beruntung pada insiden itu, rombongan Taufiq Andi dan murid perempuan berhasil selamat.
