Gempa Cianjur
Update Korban Gempa Cianjur : 24 Warga Hilang, 310 Orang Meninggal dan Kemungkinan Akan Bertambah
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengumumkan jumlah korban akibat gempa Cianjur, Jumat (25/11/2022).
BMKG menyatakan, gempa di Cianjur berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa tak hanya dirasakan di wilayah Cianjur, tapi juga terasa hingga daerah Jabodetabek dan Bandung.
Baca juga: Profil Bripda Debi Apriliani, Polwan Cantik Pawang Anjing Pelacak Bantu Cari Korban Gempa Cianjur
Baca juga: Kisah Yayah Guru TK yang Jasadnya Dekap Erat Sang Anak, Tertimpa Longsor Gempa Cianjur
BMKG Catat 237 Kali Gempa Susulan di Cianjur
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofika (BMKG) mencatat ada 237 kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat hingga Jumat (25/11/2022) pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG, gempa bumi susulan magnitudo (M) terbesar magnitudo 4.2.
"Hari ini hingga pukul 09.00 WIB pagi gempa susulan Cianjur sudah mencapai 237 kali."
"Magnitude terbesar masih M 4.2, terkecil masih M 1.2, semua gempa masih jauh dari gempa utama," kata Imam Faturochman, Koordinator Bidang Informasi Gempa dan Tsunami BMKG, dikutip Tribunnews.com dari YouTube TvOneNews.
Imam mengatakan, gempa susulan memiliki kekuatan bervariasi, namun tren-nya cenderung kecil.
"Kita belum bisa memprediksi apakah nanti akan terjadi gempa lebih besar atau tidak."
"Yang jelas ada pola-pola, kalau di Cianjur selama empat hari ini cenderung lebih kecil dibanding gempa utamanya," ucapnya.
Imam pun meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Ia menjelaskan, gempa susulan diperkirakan akan terjadi hingga satu atau dua minggu mendatang.
"Kami sudah melakukan analisis berdasarkan data dari kemarin, perkiraan peluruhan gempa susulan itu sekitar satu-dua minggu," kata Imam.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Milani Resti Dilanggi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com