Berita Nasional

Ferdy Sambo Menangis Setelah Brigadir Yosua Hutabarat Tewas, ART Kodir : Matanya Bapak Merah

Fakta Ferdy Sambo disebut menangis setelah menembak Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat terkuak di persidangan.

Editor: Moch Krisna
(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 10 orang saksi pada persidangan kali ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Fakta Ferdy Sambo disebut menangis setelah menembak Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat terkuak di persidangan.

Diryanto alias Kodir, ART Ferdy Sambo membeberkan ekspresi sang majikan setelah ajudan itu tewas.

Sambo tampak menangis saat diminta memanggil mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Ridwan Soplanit usai Yosua tewas ditembak.

“Bagaimana wajah FS (Ferdy Sambo) saat itu?” tanya Hakim Ketua Majelis Afrizal Hadi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).

“Menangis, seperti menangis,” ungkap Kodir.

“Menangis? marah? gimana?” timpal Hakim Ketua.

“Seperti menangis,” jawab Kodir.

“Emoji gitu lho, di WA (WhatsApp) ada emoji, marah, sedih, kesal, jengkel, pusing gimana?” tanya Hakim. “Matanya merah,” kata Kodir.

“Merah marah? atau merah karena nangis?” lanjut Hakim lagi.

“Merah karena air mata,” ucap Kodir.

Lantas Hakim Ketua Afrizal Hadi pun mempertanyakan apakah Kodir mencari tahu apa yang menyebabkan ekspresi wajah Ferdy Sambo merah seperti menangis.

Namun, kata Kodir, ia tidak berani menanyakan hal tersebut lantaran takut dianggap tidak sopan.

“Saudara tanya?” kata Hakim

“Enggak berani,” jawab Kodir.

“Kenapa enggak berani?” lanjut Hakim

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved