Berita Nasional

MIRIS Kondisi Bocah Kelas 2 SD di Malang Korban Bully 7 Kakak Kelas, Korban Diseret Kepala Ditendang

Viral di sosial media seorang siswa kelas 2 SD di Kota Malang, Jawa Timur yang kritis di rumah sakit lantaran dianiaya oleh 7 kakak kelasnya.

Kolase Tribun Jakarta
MWF (7) siswa kelas 2 di Malang mengalami kritis di rumah sakit setelah menjadi korban bully oleh 7 kakak kelasnya. 

Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan sampai saat ini.

Ternyata Tak Cuma Sekali

Perundungan terhadap korban ternyata sudah berulangkali terjadi.

Edimengatakan dari pengakuan anaknya, memang perundungan sudah terjadi berulang kali sejak MFW masih duduk di kelas 1 SD.

Pelaku awalnya meminta uang saku dan menghajar korban jika tak diberi. 

Baca juga: Sosok Erna Normawati, Jaksa Lantang Tak Lagi Pimpin Sidang Putri Candrawathi Usai Ditarik Kejagung

"Iya (bully) mulai kelas 1. Intinya pemalakan, uang sakunya Rp 6 ribu itu diminta. Kalau nggak setor dihajar. Dia ini kelas 2 lawannya kelas 6 kan nggak imbang," ujar Edi.

Meski begitu, lanjut Edi, anaknya tidak pernah melaporkan perundungan yang dialami selama ini orangtuanya.

Hingga kini orangtuanya mengaku tidak tahu alasan anaknya bungkam.

"Nggak pernah cerita, mungkin karena gengsi. Saya sendiri juga nggak tahu pastinya (Kenapa tidak pernah menceritakan kejadian perundungan tersebut)," kata dia.

Kasus perundungan ini telah dilaporkan polisi dan sedang dalam proses penyelidikan.

"Harapannya untuk proses (hukum) ya dilakukan sesuai hukum yang berlaku, biar jerah dan tidak timbul masalah seperti ini lagi," tandas Edi.

Kondisi Terkini Korban

MWF sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Gondanglegi Kamis (24/11/2022).

MWF kini kondisinya sudah cukup membaik.   

Polisi masih mendalami kasus bully siswa kelas 2 SD di Malang yang jadi korban bully 7 kakak kelasnya di sekolah.
Polisi masih mendalami kasus bully siswa kelas 2 SD di Malang yang jadi korban bully 7 kakak kelasnya di sekolah. (TribunJatim.com/ Lu'lu'ul Isnainiyah)

"Kondisinya saat ini sudah cukup membaik dibanding sebelumnya saat masih koma," ujar Edi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved