Arti Khutbah, Tabligh dan Dakwah, Perbedaan Persamaan dan Kapan Waktu Tepat Menggunakannya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti khutbah, tabligh dan dakwah, perbedaan dan kapan waktu tepat penggunaannya.

Tiga istilah khutbah, tabligh dan dakwah sering kita dengar dalam percakapan atau tulisan. Apa sebenarnya arti ketiga kata berasal dari bahasa Arab ini. Begini penjelasannya.

Khutbah

(bahasa Arab: خطبة‎ khuṭbah) adalah menyampaikan nasihat dan pesan tentang takwa.
Secara umum, pengertian khutbah adalah kegiatan mengajak atau menyeru orang lain untuk meningkatkan ketakwaan, keimanan, dan pesan keagamaan lainnya dengan rukun dan syarat tertentu. Isi yang disampaikan merupakan ajaran agama.

Tabligh

Kata tabligh merupakan bahasa Arab bahasa Arab: التبلیغ yang berasal dari akar kata balagha, yuballighu, tablighan, artinya menyampaikan

Menurut istilah artinya menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT.

Tabligh merupakan usaha menyampaikan dan menyiarkan pesan Islam yang dilakukan oleh individu maupun kelompok baik secara lisan maupun tulisan.

Dakwah

Dakwah menurut bahasa berasal dari bahasa Arab yakni دعا– يدعوا – دعوة

Dalam bahasa Arab berarti mengajak atau menyeru.

Menurut istilah dakwah merupakan mengajak manusia untuk mengikuti kebenaran berdasarkan Al Quran dan hadist.

Khutbah yang sering di lakukan dan dikenal luas di kalangan umat islam adalah Khutbah jumat atau khutbah saat hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha.

Dakwah dan tabligh pada dasarnya adalah sama secara harfiah, namun dalam ilmu sosial, dimensi mereka yang berbeda.

Tabligh biasanya digelar, diselenggarakan dalam suatu rangkaian acara tertentu, sedangkan berdakwah bisa dilakukan dimana saja, kapanpun, dan bisa dilakukan sewaktu waktu tanpa harus menggunakan acara tertentu.

Tabligh intinya menyampaikan atau mengajak sekaligus memberikan suatu contoh kepada orang lain untuk melakukan perbuatan yang benar dalam kehidupan.

Sedangkan dakwah dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun. Namun yang disampaikan harus memiliki dasar hukum yang kuat dan jelas sumbernya.
Tidak meminta upah atas dakwah yang dilakukannya.

Menyampaikan dengan ikhlas dan sabar, harus sesuai dengan waktu, kepada orang dan tempat yang tepat. Tidak menghasut orang lain untuk bermusuhan, merusak, berselisih, dan mencari-cari kesalahan orang lain.

Melakukan dakwah dan disertai dengan beramal saleh atau perbuatan baik.
Tidak menjelek-jelekkan atau membeda-bedakan orang lain karena inti yang harus disampaikan dalam berdakwah adalah tentang tauhid dan ajaran agama Islam yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.

Hadist Nabi :

“Barang siapa yang mengajak orang ke jalan baik, maka akan mendapatkan pahala sebanyak pahala orang yang mengikutinya.” (HR Muslim).

itulah arti khutbah, tabligh dan dakwah, perbedaan, persamaan  dan kapan waktu tepat menggunaannya.

Baca juga: Arti Jumadil Awal, Nama-nama Bulan Hijriyah dalam Bahasa Arab, Juga Arti Ramadan dan Syawal

Baca juga: Arti Kata Ummi, Bahasa Arab untuk Sebutan Ibu dan Penjelasan Mengapa Ibu Begitu Istimewa dalam Islam

Baca juga: Ustaz Ahmad Al Habsyi Gelar Safari Dakwah di Mapolsek Muara Kuang Ogan Ilir