Berita Nasional
Nasib Ibu Hamil 4 Bulan Hilang Tertimpa Bangunan Gempa Cianjur, Sempat Lirih Terdengar Minta Tolong
Indri Rahmawati (23) ibu hamil usia kandungan 4 bulan Kampung Seulaeurih, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang dilaporkan hilang usai terjadi gempa hing
Didin menduga Indri masih terjebak di gang tersebut dan tertimpa rumah roboh.
"Belum tau pasti dia di mana, entah di sini, entah di samping masjid. Karena gang ini tembusan," aku Didin.
Tak jauh dari Kampung Seulaeurih, tepatnya di Kampung Nagrog, warga antusias memanfaatkan pengobatan gratis relawan Ners Indonesia.
Sebelum bantuan datang, mereka sempat mengadu di media sosial karena belum datang bantuan logistik dan obat-obatan.
Banyak warga menderita luka ringan seperti memar ingin berobat.
"Alhamdulillah hari ini ada pengobatan gratis dari Ners Indonesia, warga langsung antusias berobat," ujar Asep, warga Kampung Nagrog.
Hanya kendaraan roda doa yang bisa mengakses sejumlah spot di Kampung Nagrog dan Kampung Seulaeurih.
Pantauan wartawan Tribun di lokasi, banyak reruntuhan rumah menutupi jalan dan belum sepenuhnya dievakuasi alat berat.
Tenda-tenda darurat dipenuhi pengungsi mudah dijumpai sepanjang jalan dari Desa Sukamanah, Desa Gasol, hingga Desa Benjot.
Mereka takut kembali ke rumahnya karena rusak, di samping itu khawatir ada gempa susulan.
Menjelang Magrib, gempa susulan kembali mengagetkan warga Desa Benjot yang bertahan di tenda pengungsian.
Korban Terbaru 268 Orang
Korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 268 orang untuk sementara.
"Korban jiwa meninggal dunia 268," ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers hari ini.
Sementara korban jiwa telah teridentifikasi sejumlah 122 dari 268 orang.