Arti Kata Bahasa Arab
Bahasa Arab untuk Kata Guru, Ada kata Mudarris, Mualim, Murabbi hingga Ustadz, Berikut Artinya
Ternyata dalam bahasa Arab sebutan guru tidak hanya satu kata. Ada banyak kata Arab bermakna guru.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM --- Bahasa Arab Guru, Ada kata Mudarris, Mualim, Murabbi hingga Ustadz, Berikut Artinya
Ingin tahu apa sih bahasa Arab untuk sebutan guru? Ternyata dalam bahasa Arab sebutan guru tidak hanya satu kata. Ada banyak kata Arab bermakna guru.
Penyebutannya pun berbeda untuk guru laki-laki dan guru perempuan
pemilihan bahasa Arab bermakna guru juga harus sesuai konteksnya apa, untuk menggambarkan makna yang tepat.
Ada lebih dari lima kata Arab yang berarti guru. Sebut saja di antaranya adalah muallim, murabbi, mudarris, muaddib, musyrif, mursyid hingga ustadz atau ustadzah.
Dalam bahasa Arab untuk profesi seperti guru, harus sesuai dan detil apa tugas dan fungsi guru tersebut kemudian baru disebutkan kata yang tepat untuk profesinya itu.
Guru dalam khazanah Bahasa Arab atau Islam, memiliki banyak istilah yang berbeda-beda, yaitu: Mudarris, Mu’allim, Muaddib, Musyrif, Murabbi, Mursyid, dan termasuk Ustadz.
Masing-masing istilah memiliki makna tersendiri. Simak penjelasan dan perbedaannya berikut ini dikutip dari pesantrenterbaik.com.
1. Mudarris artinya guru, tetapi lebih spesifik: Orang yang menyampaikan dirasah atau pelajaran. Siapa saja yang menyampaikan pelajaran di hadapan murid-murid, dia adalah Mudarris.
2. Mu’allim artinya guru juga, tetapi lebih spesifik Orang yang berusaha menjadikan murid-muridnya tahu, setelah sebelumnya mereka belum tahu.
Tugas Mu’allim itu melakukan transformasi pengetahuan, sehingga muridnya menjadi tahu.
3. Muaddib atau Musyrif, artinya juga guru, tetapi lebih spesifik: Orang yang mengajarkan adab (etika dan moral), sehingga murid-muridnya menjadi lebih beradab atau mulia (syarif).
Penekanannya lebih pada pendidikan akhlak, atau pendidikan karakter mulia.
4. Murabbi artinya sama, yaitu guru, tetapi lebih spesifik: Orang yang mendidik manusia sedemikian rupa, dengan ilmu dan akhlak, agar menjadi lebih berilmu, lebih berakhlak, dan lebih berdaya.
Orientasinya memperbaiki kualitas kepribadian murid-muridnya, melalui proses belajar-mengajar secara intens. Murabbi itu bisa diumpamakan seperti petani yang menanam benih, memelihara tanaman baik-baik, sampai memetik hasilnya.
5. Mursyid artinya juga guru, tetapi skalanya lebih luas dari Murabbi. Kalau Murabbi cenderung privasi, terbatas jumlah muridnya, maka Musyrid lebih luas dari itu. Mursyid dalam terminologi shufi bisa memiliki sangat banyak murid-murid.