Gempa Cianjur
Update Gempa Cianjur: 56 Orang Meninggal Dunia, 40 Diantaranya Anak-anak, 700 Korban Luka
Update Gempa Cianjur: 56 Orang Meninggal Dunia, 40 Diantaranya Anak-anak, 700 Korban Luka
TRIBUNSUMSEL.COM - Update gempa Cianjur hingga pukul 16.52 sore ini korban meninggal menjadi 56 orang, diantaranya 40 orang adalah anak-anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.
Dimana dipastikan bahwa ada 56 orang tewas pada gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 tersebut.
Sementara itu korban luka telah tercatat sebanyak 700 orang lebih.

"Yang sakit sampai saat ini belum bisa dihitung, tadi saya sampaikan 700 orang lebih dan datang terus-menerus," sambungnya.
Herman juga mengatakan masih ada wilayah yang terisolasi, sehingga belum bisa dilakukan evakuasi terhadap korban.
"Masih ada daerah yang terisolasi, yang belum bisa diakses kendaraan,"
"Sehingga kita utamakan dulu sehingga bisa akses warga masyarakat yang terisolasi untuk dievakuasi, " kata Herman.
Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
"#Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami," tulis akun Twitter BMKG, Senin (21/11/2022).
Gempa M 5,6 di Cianjur tersebut, tak hanya dirasakan di wilayah setempat, namun juga terasa hingga daerah Jabodetabek dan Bandung.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Tribunjabar.id