Rangkuman Sinetron Bintang Samudera 20 November 2022: Bintang Tembak Anak Buah Brama Demi Nagita

Tiba-tiba semua pasien, tim medis dan pengunjung merasa kepanasan.

Brama masuk ke sebuah ruangan, Aditya mencurigai ada kejanggalan yang terjadi.

Nagita yang saat itu berada di ruangan Bryan, lantas keluar mendengar pasien tua sesak nafas.

Nagita pun menelpon Bintang karena ada sesuatu yang aneh di rumah sakit. Bintang CS datang kesana.

Glen diperintahkan Bintang untuk menyalakan sakral lampu, ia menyadari jika aliran listrik itu sengaja diputus.

Aditya masih menunggu di depan ruangan Rendy bersama pomal, mereka paham ada yang tidak beres, paham kalau yang datang barusan bukan dokter.

Aditya berjalan menuju ke ruang control listrik tapi ketemu sama Brama dan anak buahnya yang masih menyamar.

Sementara, Aditya bertemu dengan Brama yang menyamar sebagai dokter untuk menanyakan kenapa rumah sakit padam listrik.

Brama gelagapan mengatakan tidak tahu penyebab padamnya listrik.

Saat hendak menaiki tangga, pistol yang dibawa pengawal Brama terjatuh hingga dilihat oleh Aditya.

Baca juga: Sosok Anderson Lee Aldrich Diduga Pelaku Penembakan Massal Klub LGBT Colorado, 5 Orang Tewas

Aditya lantas syok melihat pistol itu tergeletak di lantai hingga mereka sempat berkejaran.

Tapi Ketika itu pistol jatuh dari jas Brama dan Aditya bertarung.
Bintang CS sampai di depan rumah sakit, terdengar suara tembakan.

Brama muncul di depan kamar Rendy dan langsung acungin senjata ke Pomal. Pomal terkejut dan ambil senjatanya lalu acungin ke Brama. Brama kesal dan langsung tembakan pelurunya.

Pomal kembali tembakan senjata ke arah kaki Brama yang kelihatan. DORR! Tapi tau-tau anak buah Brama #2 muncul dari belakang dan tembak Pomal.

Brama lega dan mau keluar dari tempatnya sembunyi.