Berita Nasional

Permintaan Maaf Urip 'Mayat Hidup Lagi' di Bogor, Ngaku Terliling Utang Hingga Rekayasa Kematian

Urip Saputra 'mayat hidup lagi' di Bogor menyampaikan permintaan maafnya di hadapan publik, Senin (21/11/2022).

Istimewa/Dok Polres Bogor
Urip Saputra 'mayat hidup lagi' akhirnya muncul ke publik dan menyampaikan permintaan maaf saat memberikan keterangan pers di Polres Bogor, Senin (21/11/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Urip Saputra 'mayat hidup lagi' di Bogor menyampaikan permintaan maafnya di hadapan publik, Senin (21/11/2022).

Warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini mengakui perbuatannya yang sengaja berpura-pura mati agar bisa terlepas dari lilitan utang sebesar Rp 1,5 miliar.

Urip menyadari perbuatannya tersebut sudah merepotkan polisi dan menghebohkan masyarakat.  

Baca juga: Urip Mayat Hidup Lagi di Bogor Berencana Keluar dari Peti Mati & Menghilang saat Sepi, Terbongkar

"Pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada keluarga saya, juga kepada kerabat tetangga dan pak polisi yang telah direpotkan juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini," kata Urip Saputra i Mako Polres Bogor.

US menyatakan bahwa kejadian 'mayat hidup lagi' yang heboh kemarin itu adalah dari rekayasa yang dibuat untuk pura-pura mati.

Dia juga mengakui bahwa semua itu merupakan rekayasa atas dari ide dari dirinya sendiri agar terhindar dari masalah utang Rp 1,5 Miliar.

"Peristiwa kematian itu tidak pernah ada dan ini adalah rekayasa dan meruapakan ide dari saya sendiri. Adapun alasan saya melakukan itu adalah karena tersangkut masalah utang," kata US.

US mengaku bahwa ke depan dia akan bertanggung jawab soal utangnya.

Dia juga mengaku akan menempuh jalur mediasi dengan pihak yang terkait utang tersebut.

"Kita akan melakukan proses mediasi, berdamai dengan pihak yang berhutang nanti, saya yang punya hutang. Pastinya (dibayar), merupakan bentuk pertanggungjawaban saya," ungkap US. 

Baca juga: AKBP Ridwan Soplanit Bantah Skenario Adu Tembak Ferdy Sambo Hingga Ungkap Campur Tangan Propam 

Baca juga: Pengacara Brigadir J Minta Ferdy Sambo CS Tak Pakai Masker di Sidang : Biar Tahu Bohong atau Tidak

Mati Suri

Urip Saputra, mayat hidup lagi di Bogor rupanya tak berniat menjadikan mati suri jadi bagian dari skenarionya.

Pria yang tinggal di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor ini malah berniat membuat identitas baru setelah dirinya dinyatakan meninggal dunia.

Namun sayang, sebelum niatan itu ia lakukan, skenarionya keburu terbongkar.

Saat peti jenazahnya dibuka di kediamannya, Urip malah dipergoki masih bernapas oleh keluarga dan pelayat yang ada di rumahnya.

Momen itu pun dibagikan oleh netizen ke media sosial hingga akhirnya menjadi viral.

Setelah sepekan berlalu, video viral mayat hidup lagi di Bogor itu pun akhirnya terungkap.

Dalam melancarkan aksinya, Urip Saputra dibantu oleh sang istri, inisial Y.

Sebelumnya, Urip Saputra mengaku sempat diingatkan oleh sang istri bahwa perbuatannya itu bisa berakibat fatal.

Urip Saputra yang kepalang pusing dengan utang tersebut pun memilih tetap merencanakan aksinya tersebut.

"Istrinya terpaksa mengikuti itu. Karena berdsarkan Urip, istrinya sempat mengingatkan bahwa perbuatan ini berdampak atau menimbulkan kebodohan, kegaduhan," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (19/11/2022).

Urip Saputra ternyata merencanakan sendiri kematiannya demi kabur dari jeratan utang senilai Rp 1,5 M.

Utang tersebut, kata Iman Imanuddin, didapatkannya dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Terkait ide gagasan untuk pura pura mati ini datang dari Urip untuk menghindari kewajibannya membayar hutang dari tempat yang bersangkutan bekerja," kata dia.

Iapun malu dengan jabatannya di tempatnya bekerja hingga melakukan skenario tersebut.

"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau di organisasi, yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura-pura mengalami kematian tersebut," jelasnya.

Saat diminta keterangan oleh polisi, Urip Saputra juga mengaku uang yang dipinjamnya itu diperuntukan keperluan pribadinya.

"Kalau berdasarkan pengakuannya untuk kebutuhan pribadinya dan sebagian dibelikan properti," ungkapnya.

"Jadi, utangnya itu bukan utang pinjaman online tapi utang dari perusahaannya," imbuhnya.

Maka dari itu Urip menghindar membayar hutangnya dengan cara berpura-pura menjadi mayat hidup.

"Terkait ide gagasan untuk pura pura mati ini datang dari Urip untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dijumpai di ruangan kerjanya, Sabtu (19/11/2022).

Menurut AKBP Iman Imanuddin, skenario yang dibuat Urip atas pemikiran sendiri, yang di mana tidak melihat atau terinspirasi dari kejadian lainnya.

"Tidak terinspirasi dari kejadian kejadian yang lain. Hanya memang sepintas saja, mengambil langkah tersebut," tambahnya.

Pernyataan Kapolres Bogor

Pria berinisial US yang menjadi ' mayat hidup lagi' atas skenario gagal ' pura-pura mati' demi hindari utang Rp 1,5 Miliar.

"Saudara U sudah menyampaikan permintaan maaf atas kekeliruan dan kekhilafan yang dilakukan yang bersangkutan," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Skenario US kemarin sudah membuat kehebohan di dunia maya dengan adanya infirmasi orang yang telah meninggal hidup kembali atau mati suri.

Namun setelah diselidiki Polisi, belakangan terungkap bahwa semua itu hanyalah rekayasa atau skenario yang dibuat US sendiri.

"Yang bersangkutan (US) menyampaikan bahwa kematian itu tidak pernah ada," kata AKBP Iman Imanuddin.

Iman mengatakan bahwa kejadian bisa menjadi pembelajaran bagi semua terkait konsekuensi apa pun yang kita perbuat.

"Dan bagi kita semuanya ini jadi pembelajaran bahwa di setiap langkah yang kita lakukan mengandung konsekuensi," kata AKBP Iman Imanuddin.

Diketahui, dalam permasalahan ini US akan menempuh upaya mediasi terkait piutang yang dia alami serta Polisi akan mengedepankan restoratif justice atau penyelesaian masalah bersama-sama melibatkan semua pihak terkait. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews 

Baca berita lainnya di Google News

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved