Kisah Pilu Kakek Said Rahman Diusir Anak Gegara Sakit: Bukan Mau Duit, Bapak Hanya Rindu

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Nasib malang dirasakan Said Rahman, pria paruh baya yang mengaku diusir anak-anaknya sendiri.

Disebutkan keempat anaknya mengusir Said Rahman karena tidak mau merawat ayahnya yang sedang sakit-sakitan diusia 73 tahun.

Kisah sedih ini diungkap Said Rahman dalam akun instagram @nyinyir_update_official yang menceritakan kehidupan pahitnya ditinggalkan sang anak.

"Tangis kakek Said pecah saat menceritakan pahitnya diusir oleh anaknya," tulis keterangan dalam video.

Kakek Said mengaku rindu dengan anak-anaknya yang tinggal di Batam.

Baca juga: VIRAL Video Kondisi Cianjur Usai Gempa Magnitudi 5,6, Warga Menangis Histeris, Sejumlah Rumah Rusak

"Bapak bukan mau duit kalian, bapak hanya rindu, anak saya di Batam ada 4," ujar Said Rahman.

"Anak pertama Hendri Fahmi, anak kedua Feri, anak ketiga Faisal, dan anak keempat Reja," lanjutnya.

Mirisnya, anak Said mengusir lantaran penyakit yang diderita olehnya.

"Udahlah kalau bapak payah2(maksudnya sakit2an) bapak pergi aja," ucap sang anak pada Said.

Penyakit yang diderita Said menyebabkan perutnya harus diikat dengan kain demi menghilangkan rasa sakit.

Said pun lantas keluar dari rumah dan melanjutkan hidupnya dengan menumpang dari satu mushola ke mushola lain.

"Padahal kakek punya penyakit yg menyebabkan perutnya harus terus diikat agar bisa bernafas," tulis dalam video.

Di usia rentah, Said Rahman hanya bisa berharap agar keempat anaknya mau berkunjung melepas rindu dengannya.

"Bapak ni bukan mau duit, bapak rindu nak kesini jenguklah, bapak ke Medan," pungkasnya.

Dalam keterangan unggahan, disebutkan jika tim relawan juga sudah mencoba memediasi antara kakek, pihak keluarga dan anaknya.

Baca juga: Warga Cerita Detik-detik Mencekam Gempa Guncang Cianjur, Ada yang Terjatuh saat Selamatkan Diri

Namun sang anak dan pihak keluarga tidak mampu membiayai hidup Said yang kini harus berobati penyakitnya.

"Ditarik kesimpulan bahwa anak anak kakek tidak mampu membiayai hidup kakek karena kehidupan mereka (anak anaknya) juga susah.

Apalagi kakek sudah sakit sakitan hingga harus membutuhkan biaya untuk berobat, inilah yang tidak mampu dipenuhi oleh anak anak kakek." tulis @nyinyir_update_official.

Pada unggahan ini pun, pihak Gerak Menebar Kebaikan membuka donasi untuk kakek Said.

"Sahabat baik kita sama sama bantu kakek said, salurkan donasi terbaikmu ke :

- Bank Syariah Indonesia (BSI ex BSM) : 7148226746
- QRIS DANA (Ada Di Highlight)
A/N : Yayasan Gerak Menebar Kebaikan

Konfirmasi Donasi : DM @gerakmenebarkebaikan

Note : Konfirmasi donasi cukup lewat DM ke @gerakmenebarkebaikan saja ya sahabat baik," lanjutnya.

Unggahan ini pun lantas menarik atensi dari warganet.

"Mau bagaimana pun masalalu nya dia ke anak"a. Misalnya itu bukan hal atau contoh yg ga baik. Hrusnya jngn gini sih. Kta sbgai anak hrus slalu bsa memaafkan org tua sendiri." ungkap cici_uiit_fatmawati.

"Satu orang tua bisa mengurus puluhan anak" nya. Sedangkan puluhan anak nya belum tentu bisa mengurus 1orang tua nya" ungkap rahmamatt.

"Semoga sehat selalu pak.. jngn salahkan cara beliau mendidik anak"nya. Jika seorng memiliki hati nurani kepda orng tuanya sedikit sajah." ujar rimabalina.

"Apapun yg terjadi beliau ttp ayah dr 4 org anak tsb .. sudah sepantasnya lah melindungi ayahmu krna beliau org tua mu .." ungkap dvique19.

Baca berita lainnya di google news