Breaking News

Hari Guru 2022

12 Puisi untuk Hari Guru Nasional 2022 Bikin Terharu, Pena Sang Guru - Sang Pengabdi

Tak lama lagi kita akan menyambut Hari Guru Nasional yang dirayakan setiap tahunnya. Untuk tahun ini, Hari Guru Nasional jatuh pada Jum'at 25 Novembe

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM
12 Puisi Sambut Hari Guru Nasional 2022, Bikin Terharu, Pena Sang Guru - Sang Pengabdi 

Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masa kan berakhir nanti

Baca juga: Contoh Teks Doa Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2022, Khusyuk dan Khidmat

3. Guruku Hebat

Guruku hebat
Ilmu yang liar ia kebat
Inspirasinya membantai pikirku yang tersumbat
Hingga aku mengerti bagaimana seharusnya berbuat

Guruku hebat
Dia tetap datang walau hujan lebat
Tak peduli seberang laut atau melangkahi darat
Dia tetap mengajar sebagai pelaksana amanat

Guruku hebat
Dia tak peduli saat aku mengaku tak berbakat
Dia tetap tersenyum saat aku mengaku cacat
Dia menyemangati agar aku belajar giat

Guruku hebat
Selamanya akan tetap hebat
Tak terhitung berapa ungkap dan ibarat
Akan senantiasa kuadakan agar dia sehat dan selamat

4. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Engkau pernah bercerita kepadaku tentang betapa berharganya lencana
Tentang kemilaunya
Tentang mutiara di sebaliknya
Tentang di mana tata letak dan cara memasangnya
Juga tentang perjuangan gigih untuk mendapatkannya

Pada saat itu pula kau berkisah tentang pahlawan
Orang hebat yang di sekujur bajunya penuh dengan lencana
Orang terkenal yang di lemarinya penuh dengan medali
Dengan foto-foto ikonik dengan bingkai-bingkai besi

Sekarang gantian aku yang ingin bercerita kepadamu
Ceritaku ialah tentang pahlawan tanpa tanda jasa
Tak ada lencana
Tak ada medali
Juga tak ada foto yang dibingkai besi

Yang ada hanya baju sederhana yang rapi
Dengan papan nama yang nyaris lusuh
Dengan lemari yang penuh dengan buku

Dialah guruku
Dia juga gurumu
Dia adalah guru kita
Yang setiap kali tidak lupa mengisi daftar hadir

Kemudian bertanya;

Sudah sampai mana mimpi kalian hari ini?
Apakah sudah semakin dengan dengan kenyataan?
Sudah sampai mana hapalan kali-kali?
Sudahkah kalian bisa mengerjakan soal hitungan campuran?
Dan lain sebagainya

Sayang sekali, sangat sedikit dari pertanyaannya yang bisa kujawab
Tidak sebanyak ceritamu tentang lencana
Juga tidak sebanyak karanganku tentangnya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved