Berita Musi Rawas

Puting Beliung di Musi Rawas, Panggung Pentas Seni SMA Sumber Harta Porak Poranda

Angin puting beliung di Musi Rawas merusak Panggung Pentas seni SMA Negeri Sumber Harta, Minggu (20/11/2022) sore sekira pukul 15.30 Wib.

SRIPOKU/EKO
Panggung Pentas seni SMA Negeri Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, porak poranda usai dihantam angin puting beliung pada Minggu (20/11/2022) sore sekira pukul 15.30 Wib. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS- Angin puting beliung di Musi Rawas merusak Panggung Pentas seni SMA Negeri Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel pada Minggu (20/11/2022) sore sekira pukul 15.30 Wib.

Angin puting beliung di Musi Rawas sempat disaksikan oleh para pelajar dan sejumlah guru yang saat itu sedang melakukan finishing pembangunan panggung.

Akibatnya, selain panggung seni yang porak poranda tersebut, membuat para pelajar sok dan trauma bahkan hampir semua anak-anak menangis menyaksikan bencana tersebut.

Mengingat, persiapan sudah dilakukan berbulan-bulan, dan semua panggung sudah di penuhi dengan hiasan hasil dari kreativitas anak-anak. Namun, hanya hitungan menit semua porak poranda.

Dengan porak poranda panggung seni tersebut, akhirnya kegiatan yang dijadwalkan dibuka besok Senin (21/11/2022) hingga Rabu (23/11/2022) kemungkinan akan ditunda.

Disampaikan, Rusdi salah seorang guru SMA Negeri Sumber Harta mengaku, bencana angin puting beliung terjadi sore tadi sekira pukul 15.15 Wib.

"Sore tadi sekira pukul 15.15 Wib," kata Rusdi kepada Sripoku.com, Minggu (20/11/2022) sore.

Menurutnya, angin bergulung datang dari arah Desa Sumber Karya Kecamatan STL Ulu Terawas, yang menerbangkan seng, kemudian tak lama datang lagi angin dari arah berlawanan dan selanjutnya datang lagi yang ketiga kalinya.

"Saat angin datang, masih ada anak-anak dan guru yang melakukan finishing, dan hampir selesai," ucapnya.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lanjut Rusdi, namun meninggalkan duka mendalam bagi para pelajar.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi kejadian ini membuat anak-anak sedih. Karena semuanya sudah dipersiapkan, tinggal pelaksanaan, tapi semuanya rusak," ujarnya.

Ditambahkan Rusdi, persiapan itu bukan hanya menyita tenaga para pelajar, namun juga materi sudah mereka keluarkan.

"Untuk kelanjutannya apakah ditunda atau bagaimana, nanti akan dirapatkan dulu dengan pimpinan. Karena tidak memungkinkan dilakukan besok," ungkapnya.

Lebih lanjut Rusdi mengatakan, kegiatan pentas seni tersebut dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan kurikulum merdeka, salah satunya dengan profil pelajar Pancasila.

"Dalam kegiatannya bentuknya kewirausahaan yang menggabungkan kegiatan karya seni dan tata boga dan karya rupa," imbuhnya.

Jadi kegiatan pentas seni dijadwalkan dilaksanakan selama tiga hari yakni dari Senin, Selasa hingga Rabu. Setiap kegiatan akan dilaksanakan sesuai jadwal dengan bergantian kelasnya.

"Misal Senin khusus seni tampil kemudian Selasa nya seni rupa dan Rabu nya lain lagi. Kemudian di tambah lagi deklarasi anti buli dan pemilihan bujang dehe sekolah dan di hari terakhir ada wisuda khataman Al-Qur'an," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut sambung Rusdi, pihaknya juga mengundang tiga SMP negeri yang juga mengadakan Kurikulum Merdeka, yakni SMP Negeri Sumber Harta, SMP Negeri Srimulyo dan SMP Muhammadiyah.

"Tiga sekolah SMP ini semua sudah dapat stand pameran dalam kegiatan pentas seni ini," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut masih kata Rusdi, nantinya para pelajar akan diajarkan bagaimana caranya berwirausaha. Jadi kegiatan tersebut berkonsep seperti layaknya konser.

"Nanti ada tiketnya,anak yang mau nonton harus beli tiket, untuk kelas yang tampil akan dapat bagi hasil dari hasil penjualan tiket," pungkasnya.

Sementara itu, Meli Agustin salah seorang pelajar mengaku, kecewa dan sangat sedih namun pasrah, sebab itu adalah kehendak Allah.

"Sangat sedih, karena semua yang sudah kami persiapkan berbulan-bulan, hancur dalam sekejap," kata Meli saat dibincangi Sripoku.com..

Baca juga: Polisi Sebar Terduga Pelaku Pembunuhan Anak SMP di Tugumulyo Musi Rawas, Kronologi Lengkap

Dikatakan Meli, SMA Negeri Sumber Harta rencananya akan melaksanakan pentas seni se-Kabupaten Musi Rawas, namun tenda dan dekorasi yang sudah disiapkan porak poranda di hantam angin puting beliung.

"Kejadian sekira pukul 15.30 Wib. Sudah kami siapkan sebulan lebih baik tenda, dekorasi, meja dan panggung. Kemudian juga latihan nari, nyanyi, dance dan kami harus pulang sekolah sore, tapi pas H-1 semuanya rusak," ungkapnya.

Dia berharap kegiatan tetap dilaksanakan meskipun ditunda. Sehingga kesedihan para pelajar tidak bertambah dalam. (SP/EKO)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved