Berita Nasional

Pengakuan Wahyuni Usai Terobos Paspampres Demi Temui Jokowi, Istana Kepresidenan Beri Penjelasan

Selain ingin bertemu dan bersalaman, alasan Wahyuni melakukan aksi nekatnya karena mengidolakan Jokowi dan ingin meminta kaus.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunnews.com: Kanal YouTube KompasTV dan Tribunnews.com/Istimewa
Pengakuan Wahyuni Usai Terobos Paspampres Demi Temui Jokowi, Istana Kepresidenan Beri Penjelasan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Wahyuni kini tengah menjadi perbincangan di Indonesia. Hal itu terjadi saat videonya viral.

Video yang viral tersebut ialah ketikan ia merobos Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) demi bisa bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wahyuni mengaku apa yang ia lakukan dengan nekat menerobos Paspamres lantaran spontanitas.

Ia mengaku ingin bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Aksi terobos Paspampres ini terjadi saat Jokowi melintas di Jalan Thamrin, Denpasar, Bali, pada Kamis (17/11/2022) kemarin.

Selain ingin bertemu dan bersalaman, alasan Wahyuni melakukan aksi nekatnya karena mengidolakan Jokowi dan ingin meminta kaus.

Bagaimana kelengkapan informasinya? Berikut fakta-fakta wanita terobos Paspampres dirangkum Tribunnews.com, Jumat (18/11/2022):

1. Detik-detik kejadian

Berdasarkan video yang diterima Tribunnews.com, kejadian bermula saat rombongan Jokowi melintas di Jalan Thamrin.

Beberapa saat kemudian tiba-tiba Wahyuni menghampiri mobil kepresidenan yang ditumpangi oleh Jokowi.

Wahyuni langsung menjulurkan tangannya bermaksud untuk bersalaman dengan Jokowi.

Kaca mobil memang dalam keadaan terbuka lantaran sebelumnya Jokowi melemparkan kaus untuk diberikan kepada masyarakat di lokasi kejadian.

Melihat ada penerobos, Paspampres langsung bergerak cepat dengan menjauhkan Wahyuni dari mobil kepresidenan.

Namun saat ditarik, Wahyuni berusaha mempertahankan dirinya.

Keadaan semakin tegang hingga harus membuat beberapa Paspampres turun tangan.

Ada juga warga lain yang mengikuti aksi Wahyuni dengan menghampiri Jokowi.

Bahkan ada seorang pria yang tengah menggendong anak kecil.

2. Sikap Jokowi

Dalam rekaman juga terdengar Jokowi meminta Paspampres untuk tidak bersikap kasar dengan W.

"Jangan kasar, jangan kasar," ucap Jokowi.

Situasi berangsur kondusif saat Wahyuni mengakhiri akhirnya setelah mendapatkan kaus dari Jokowi.

Wahyuni dan warga lainnya digiring untuk menepi ke pinggir jalan.

Sedangkan rombongan Jokowi melanjutkan perjalanan.

Pada akhir video terlihat, mobil kepresidenan dijaga lebih ketat daripada sebelum kejadian penerobosan.

Untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan, sejumlah Paspampres mengawal mobil dari dekat.

Baca juga: Hasil Jepretan Menteri Basuki Fotografer Dadakan Jokowi di KTT G20 Dinanti, Ini Sosok Guru Mengajari

Baca juga: Profil Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Nyamar Jadi Fotografer Dadakan Jokowi di Acara KTT G20

3. Penjelasan Polda Bali

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setiant membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, pihaknya mengamankan Wahyuni untuk dimintai keterangan setelah aksi penerobosan yang dilakukannya.

Wahyuni kepada petugas berasalan ingin melihat Jokowi dari dekat.

"Jadi dia ingin dekat dengan Presiden Joko Widodo, karena saya lihat Presiden Joko Widodo buka kaca waktu itu."

"Makannya dia mendekat ke Presiden Joko Widodo, apalagi juga ada pembagian kaos," ujar Stefanus, dikutip dari Tribun-Bali.com.

4. Kata Istana

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, saat terjadi penerobosan, dirinya sedang satu mobil dengan Presiden Jokowi.

Pramono menyebut, Jokowi merespons aksi penerobosan dengan santai.

Meskipun tangannya sempat ditarik oleh Wahyuni.

"Presiden tangannya ditarik-tarik. Tapi Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," terang Pramono, dikutip dari Kompas.com.

Pramono melanjutkan, alasan W menerobos karena mengidolakan Jokowi.

"Pada saat peristiwa itu wanita tersebut saking nge-fans-nya dengan Presiden, minta salaman dan minta kaos," timpalnya.

5. Pengakuan Wahyuni

Wahyuni mengaku apa yang ia lakukan dengan nekat menerobos Paspamres lantaran spontanitas.

Ia mengaku ingin bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi.

"Itu spontan saja, aku pengen salaman sama Pak Jokowi, ingin berfoto dengan Pak Jokowi," ucap Wahyuni, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV.

Dalam kesempatannya, Wahyuni menyampaikan permintaan maafknya karena telah nekat lakukan penerobosan.

"Buat Pak Jokowi, aku mau minta maaf, sudah menghambat perjalanannya. Salam buat Pak Jokowi, sehat selalu. Buat Ibu Iriana juga, salam, semoga sehat selalu," kata Wahyuni.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Bali.com/Putu Honey Dharma Putri W)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved